SENTANI – Kurang lebih enam jam disemayamkan di Mako Yonif 751/Rider, Sentani, Kabupaten Jayapura, Jenazah Pratu Zirwandi Sihadilllah akhirnya diterbangkan ke kampung halamannya di Lombok, Nusa tenggara Barat, Minggu (18/8) sore

Proses pemberangkatan jenazah diawali dengan pemberian penghormatan dari seluruh prajurit yang dipimpin langsung Danrem 172/PWY, Kolonel Inf Jonathan Binsar Sianipar, dan dihadiri oleh Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring dan sejumlah pejabat utama Kodam XVII Cenderawasih.

Danrem 172/PWY, Kolonel Inf Jonathan Binsar Sianipar, mengatakan bahwa Kodam XVII Cenderawasih sangat kehilangan salah satu prajurit terbaik bangsa.

“Hari ini kami sangat kehilangan salah satu prajurit terbaik yang gugur saat melaksanakan tugas. Kami akan mengantar korban kepada keluarga untuk dimakamkan pada besok (Senin) pagi. Kami menyampaikan duka dan ucapan terima kasih atas dedikasinya kepada bangsa dan negara,” ucap Danrem kepada wartawan

Dia menambahkan, atas dedikasi dan pengorbanannya dalam melaksanakan tugas  negara, maka almarhum diberikan kenaikan pangkat luar biasa satu tingkat lebih tinggi menjadi Praka Anumerta Sirwandi M. Zahidillah 

“Hari ini kita sudah berikan kenaikan pangkat luar biasa kepada almarhum Prajurit Kepala (Praka) Anumerta Zirwandi Sihadilllah,” tegasnya

Praka Anumerta Zirwandi Sihadilllah diterbangkan menuju kampung halamannya menggunakan pesawat Batik Air ID6183 pukul 17.05 WIT.

Sebelumnya, Pratu Sirwandi mengalami luka tembak pada dada dan perut saat penyerangan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Habema, Kabupaten Jayawijaya pada Jumat (16/8) sore.

Selain Pratu Sirwandi, satu prajurit 751/Rider atas nama Pratu Panji juga mengalami luka tembak pada bagian lengan sebelah kiri dan masih menjalani perawatan di RS Wamena.**