Pesawat Caravan Ditembak Saat Hendak Mendarat di Lapangan Terbang Beoga

Ilustrasi pesawat cessna/AFP

JAYAPURA - Pesawat perintis jenis cessna caravan-208 dengan nomor registrasi PK-SNR milik perusahaan Smart Aviation ditembak saat akan mendarat di Lapangan Terbang (Lepter) Beoga, Kabupaten Puncak pada Jumat (20/12) pagi sekitar pukul 08.00 WIT.

Pesawat yang dipiloti Capt Pilot Michael Cumming (WN Australia) dan Co-Pilot Purwanto Condro Usodo terbang dari bandara Timika menuju Beoga dengan mengangkut 9 penumpang terdiri atas 5 orang dewasa dan 4 anak-anak.

Co-Pilot, Purwanto Condro Usodo, mengatakan, pesawat ditembak saat akan mendarat di bandara Beoga.

“ Saat pesawat masih di udara dan akan mendarat, kami ditembak dua kali dari bawah. Tapi kami (Pilot dan Co-pilot) tidak mendengar bunyi tembakan, tapi seorang penumpang yang duduk dibelakang memberitahu bahwa ia melihat ada sekelompok orang yang menembak dari bawah,” kata Co-Pilot, Purwanto Condro Usodo, Jumat (20/12) sore

Meski ditembak, Purwanto mengaku bahwa pesawat berhasil mendarat dengan selamat. Pilot dan penumpang segera turun dari pesawat guna mencari perlindungan.

“ Kami landing seperti biasa, kemudian penumpang dan barang diturunkan, lalu kami berlindung,” ujarnya.

Lanjut Purwanto, kurang lebih 30 menit kemudian, pihaknya mendengar bunyi tembakan yang berlangsung cukup lama.

“Kami mendengar tembakan sebanyak 3-4 kali dan berlangsung terus hingga sekitar jam 11.30 WIT. Sehingga aparat membuat pertahanan untuk melindungi semua yang ada di lapangan terbang,” bebernya.

Purwanto mengaku bahwa dalam insiden tersebut, tidak ada kerusakan pada pesawat dan tidak ada korban jiwa.

“ Bunyi tembakan masih terdengar hingga pukul 12.00 WIT. Namun dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa,” tutupnya.**