Demas Mandacan: Lawan Kotak Kosong dan Tekan Parpol Semuanya Fitnah!

Demas Paulus Mandacan foto bersama Ahok di kegiatan Rakornas DPP PDI Perjuangan di Bali/Istimewa

MANOKWARI- Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Papua Barat, Demas Paulus Mandacan menilai bahwa ada tuduhan yang tidak mendasar atas perolehan sejumlah rekomendasi partai politik untuk pencalonan dirinya sebagai Bupati petahana dalam pilkada Manokwari 2020 mendatang.

Meskipun akan maju sebagai bakal calon petahana di pesta politik, namun Demas Mandacan mengaku bahwa tidak benar kalau ada sejumlah rekomendasi (parpol lainnya) yang dikantongi.

Demas juga membantah tegas tuduhan bahwa jabatan dirinya sebagai kepala daerah saat ini untuk menekan parpol agar dengan mudah bisa memperoleh rekomendasi parpol.

"Parpol bukanlah ibarat organisasi perangkat daerah (OPD), sehingga saya tidak sepakat atas tuduhan dari oknum bakal calon atau oknum kader parpol. Saya juga sampai sekarang belum miliki rekomendasi parpol, apalagi akan melawan kotak kosong" tegas Demas kepada wartaplus.com, Selasa (13/8).

Menurutnya, tudingan yang ditujukan kepadanya semuanya adalah tidak benar. "Ini semua fitnah" tegas Demas.

Sejatinya kata dia, kalau semua tuduhan ada bukti, maka silahkan dibuktikan. Padahal didalam berpolitik, entah pileg, pilpres dan pilkada tentu akan menggunakan parpol, juga ada jalur indepeden.

Komunikasi Politik

Untuk menggunakan parpol, maka setiap parpol maupun calon akan saling berkomunikasi politik. Apalagi jabatan kepala daerah adalah jabatan politik, maka butuh komunikasi politik.

"Oleh karena itu, apabila ada yang mengklaim bahwa saya (Demas Paulus Mandacan) mendapat sejumlah rekomendasi parpol dan akan melawan kotak kosong, maka salah sekali dan itu adalah fitnah," bantahnya dengan tegas

Demas menyebutkan waktu pendaftaran di KPU bagi bakal calon dijadwalkan  Maret 2020. Jadi dipersilahkan bangun komunikasi dengan para ketua partai politik, baik dari tingkat Kabupaten, Provinsi dan Pusat.

Menurutnya, politik itu butuh komunikasi dan strategi dan tidak terlepas dari Popularitas, elektabilitas dan sumber daya, semua itu harus dimiliki 

 

"Kalau salah satunya tidak dimiliki berarti, maka cuma-cuma buang energi, lagian sudah ada yang klaim sudah dapat  8 rekomendasi berarti partai sudah habis trus petahana mungkin dapat 3 partai saja," bebernya

"jadi tidak ada yang lawan kotak kosong karena politik itu dinamis jadi tergantung komunikasi politik dengan para pimpinan partai yang ada, kami dari awal jaga semua partai mengusung kami dengan baik, partai politik bukan butuh uang yg besar tapi yg penting komunikasi dan perhatian terhadap partai politik, jangan kita anggap partai itu mudah bisa beli dengan uang, tidak seperti itu, tapi perlu perhatian ketika partai sudah berikan dukungan dan sudah terpilih kita harus jaga dan bangun komunikas itu saja" sambungnya panjang lebar

Menurut dia, semua yang dilakukan adalah rencana saja, sebab nanti Tuhan yg menentukan, jika Tuhan kehendaki pasangan PADI hanya satu periode, maka harus diakui dan tidak bisa melawan, tapi jika Tuhan menghendaki Pasangan PADI tetap dua Periode siapapun tidak akan lawan keputusan Tuhan.

Ia menambahkan, intinya berdoa dan bekerja, tidak ada partai politik namun ada jalur indenpenden silakan kumpulkan dukungan KTP sebanyak 16 ribuan. Sebab  masih ada ruang, maka silahkan berpacu dgn strategi masing-masing dan tidak perlu takut sebelum berperang.

"Jika terjadi untuk melawan kotak kosong pun tidak melanggar undang-undang semua sudah diatur oleh undang-undang jadi sah-sah saja" pungkasnya.**