Pilkada Susulan di Boven Digoel, Partisipasi Pemilih Cukup Tinggi

Salah satu warga saat mencoblos di TPS Pilkada susulan di kabupaten Boven Digoel/Istimewa

BOVENDIGOELwartaplus.com  - Meski pelaksanaan pemungutan suara pilkada kabupaten Boven Digoel tidak sesuai jadwal pilkada serentak secara nasional pada 9 Desember lalu, dimana baru dilaksanakan hari ini, Senin (28/12), namun hal itu tidak mengurangi antusias warga untuk memilih calon pimpinan mereka lima tahun ke depan. 

KPU Papua selaku KPU Boven Digoel menyebut tingkat partisipasi pemilih saat pungut hitung (pemungutan suara) terbilang tinggi dan jauh dari kekhawatiran sebelumnya.

Ketua KPU Papua, Theodorus Kossay saat dikonfirmasi Senin (28/12) sore mengaku, hal itu sebagaimana hasil sementara supervisi KPU di sebagian besar TPS yang berlokasi di Kota Tanah Merah dan sejumlah Distrik lainnya.

"Jadi kekhawatiran partisipasi pemilih rendah, ternyata kondisi yang terjadi justru sebaliknya, pemilih cukup banyak, ini terbukti dengan antusias masyarakat yang sejak pagi mengantri untuk memberikan hak suaranya," aku Theo.

Pihaknya juga optimistis, distrik lainnya yang letaknya jauh dari Kota Tanah Merah, ibukota Kabupaten Boven Digoel juga mengalami hal yang sama, apalagi sebagian besar masyarakat lebih banyak berada ditempat, ketimbang ke luar daerah. 

Sehingga terkait dengan partisipasi Pemilu di Kabupaten Boven Digoel, aku Theo, KPU berharap tinggi dan hal itu akan terlihat saat rekap tingkat Kabupaten pada 5 Januari 2021 mendatang.

Apalagi target nasional untuk partisipasi pemilih sebesr 77,5 persen. Sementara untuk Papua pada Pilkada 10 Kabupaten 9 Desember lalu, jumlah partisipasi pemilih mencapai 95 persen.

"Jadi harapan KPU, untuk Boven Digoel juga demikian," tukasnya.

Terkait pelaksaan pungut hitung, aku Theo, secara keseluruhan berjalan baik, aman dan terkendali. Hal itu juga tidak terlepas dari kerjasama dan koordinasi intens Penyelenggara, pihak keamanan dan masyarakat pemilih khususnya.

"Tadi kami pantau, masyarakat sangat antusias mengantri di TPS, dengan tetap mengikuti protocol kesehatan, mereka menunggu giliran untuk mencoblos," katanya. 

Theo menambahkan untuk rekap tingkat TPS ini akan dilanjutkan pada tahapan rekap ditingkat distrik mulai tanggal 29 Desember hingga 2 Januari, dan dilanjutkan rekap tingkat kabupaten dengan waktu per tanggal 1 hingga 5 Januari.

"Jadi kita sudah sediakan waktu, jadi kalau distrik sudah selesai, KPU akan terima hasilnya dan rekap hingga selesai 20 distrik dan hasil akhirnya ditanggal 5," tutupnya.

Untuk diketahui, Pilkada Boven Digoel diikuti empat pasangan calon yakni paslon Martinus Wagi - Isak Bangri, Yusak Yaluwo - Yakobus Waremba, Lukas Ikwaron - Lexi Wagju, dan Chaerul Anwar - Nathalis B Kaket. 

Pelaksaan Pilkada yang sebelumnya dilakukan serentak pada 9 Desember sempat ditunda ke tanggal 28 Desember lantaran menunggu putusan sengketa salah satu paslon.

Di Kabupaten Boven Digoel terdapat 20 Distrik dengan 220 TPS. Sedangkan untuk jumlah DPT sebanyak 36.882 pemilih.**