Jubir TPNPB OPM Nyindir Pernyataan Pangdam Cenderawasih, yang Meminta Egianus Kogoya Kembali ke NKRI

Anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM)/Istimewa

JAYAPURA-Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sambom tertawa  menanggapi pernyataan Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring yang meminta pimpinan Kelompok Separatis Bersenjata di Nduga, Egianus Kogoya dan anak buahnya untuk kembali bergabung ke NKRI.

“Pernyataan Pangdam tidak punya kekuatan hukum dan itu cara-cara bicara omong kosong. Dan tidak ada yang menyerahkan diri,  kami ini berjuang selama 57 tahun. Kami yang berjuang ini bukan warga negara Indonesia dan tidak ada kompromi bagi kami. Kami berjuang terus untuk Papua medeka,“kata Sebby dalam pembicaran telepon dengan Wartaplus.com,Senin (29/7) pagi. Dikatakan, kami ini tinggal di kami punya tanah. “NKRI itu siapa, kami punya hak untuk merdeka sendiri,”tegasnya.

Sebelumnya Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, meminta pimpinan Kelompok Separatis Bersenjata di Nduga, Egianus Kogoya dan anak buahnya untuk kembali bergabung ke NKRI

Pernyataan ini disampaikan Pangdam kepada pers usai memimpin Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab), Penandatanganan Pakta Integritas dan Tradisi Korps pergantian Pejabat di lingkungan Kodam Cenderawasih, Sabtu (27/7). "Tolong sampaikan salam saya sama dia (Egianus Kogoya), segeralah bergabung ke NKRI,”ucap Pangdam

Ajakan untuk kembali bergabung ke NKRI, diisyaratkan oleh Pangdam sebagai langkah yang baik. "(Akan ada rapat untuk membahas tentang usulan gencatan senjata?) Sampai sekarang, saya tidak pernah terima undangan soal itu. Saya gak mau menjawab pertanyaan yang berandai andai," tegas Pangdam kepada wartawan

Menurutnya, memang saat ini Egianus dan kelompoknya belum sepaham dengan NKRI, untuk itu harus di rangkul dan mengajak mereka kembali ke pangkuan ibu pertiwi. “Tetapi jika dia(Egianus) masih belum sadar yah, tetap kita lakukan pendekatan pendekatan dan penggalangan terhadap kelompok mereka,"katanya

Diakui Pangdam, sebenarnya daerah di Papua itu sama dengan daerah lain di Indonesia. Hanya saja yang membedakan karena di Papua ada kelompok OPM (separatis bersenjata) yang memiliki ideologi berbeda dimana mereka ingin memisahkan diri dari NKRI

"Tau kan disini ada OPM, OPM itu operasinya seperti gerilya, kadang muncul, kadang tidak.Dan kebetulan Egianus selalu melakukan aksi di sekitaran kabupaten Nduga, seperti Mbua, Mapenduma, Yororo, akan tetapi pihak TNI tetap melakukan penjagaan," bebernya

“Namanya OPM pasti akan melakukan tindakan kekerasan selagi dia tidak di tangkap, hari ini dia tenang, nanti saat kita lengah dia mulai lagi, dia kayak benang kusut,“ bebernya lagi.

Kelompok Egianus Kogoya, merupakan kelompok separatis bersenjata yang beroperasi di wilayah Nduga. Kelompok ini kerap melakukan aksi penembakan terhadap warga sipil dan aparat keamanan di wilayah tersebut selama dua tahun terakhir.*