Pencarian Helikopter MI-17 Diperluas ke Distrik Airu dan Lereh

Pencarian melalui udara/Istimew

JAYAPURA - Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap helikopter MI-17 yang hilang kontak, Senin (1/7) pagi.

Pencarian dilakukan melalui udara menggunakan tiga heli bell dan satu pesawat CN235. Sementara tim darat pagi ini mulai menyisir gunung Mol dan gunung Aprok.

Danrem/172 Kolonel Inf Jonathan Binsar Sianipar, mengatakan, selain melakukan pencarian di Oksibil, pencarian juga diperluas ke Distrik Airu dan Kampung Lereh, Kabupaten Jayapura.

“Dari pengakuan warga setempat, pada hari Jumat itu mereka melihat helikopter militer berputar beberapa kali, sehingga kami akan melakukan pencarian di sekitar lokasi itu,” kata Danrem/172 Kolonel Inf Jonathan Binsar Sianipar, kepada wartawan di Base Ops lanud Silas Papare Jayapura, Senin (1/7) pagi.

“Memang secara teori tidak mungkin, namun dalam siatuasi kritis apapu bisa terjadi sehingga kami mengirim tim untuk melakukan pencarian di sekitar lokasi tersebut,” ucapnya.

Danrem menambahkan, terdapat dua tim yang dikirim kesana untuk melakukan pencarian melalui darat.

“Ada 50 personil yang dibagi dua tim sudah dikerahkan menuju kedua lokasi tersebut. 30 personil dikerahkan menuju ke Distrik Airu, sementara 20 personil menuju Kampung Lereh,” tandasnya. *