Hirup Asap Genset, Satu dari Tiga Korban di Teluk Bintuni Meninggal Dunia

Anggota polisi Teluk Bintuni mendatangi rumah korban yang dilaporkan menghirup emisi asap genset/Humas

MANOKWARI- Tiga orang korban masing-masing yakni Musdalifa (40), Asri (48), dan Andi Jalangkara Tri(17) di kabupaten Teluk Bintuni dilaporkan lemas dan satu dari tiga korban dinyatakan meninggal dunia karena pengaruh emisi genset di dalam rumah.

"Jadi pada Jumat, 21 juni  2019 pukul 14.00 WIT telah ditemukan korban akibat  menghirup emisi asap Genset yang dinyalakan di dalam rumah korban," kata Kapolda Papua Barat melalui Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Mathias Krey melalui laporan Polres Teluk Bintuni, Sabtu (22/6).

Kabid Humas menjelaskan bahwa anggota Patmor Brigadir Candra Darmawan mendapat informasi bahwa telah ditemukan korban jiwa di rumah Asri tepat di kompleks Pasar Sentral Teluk Bintuni.

Dari kronologis yang diterima Polda Papua Barat bahwa rumah Asri terlihat sepi dari pagi hingga siang pukul 14.00 WIT, lalu warga sekitar melaporkan kepada anggota polisi.

Setelah Brigadir Candra mendatangi rumah itu terlihat sepi dan mereka pun berusaha mendobrak pintu rumah bagian depan, namun  tidak bisa sehingga mereka bongkar pintu bagian belakang dan berhasil masuk ke dalam rumah korban.

Seketika masuk dalam rumah terlihat korban Andi dan ibu Asri sudah lemas dan tertidur di dalam rumah. Sedangkan Musdalifa dinyatakan meninggal dunia.

"Untuk korban Asri dan Andi sudah dievakuasi ke Rumah Sakit mendapat pertolongan medis dan saat ini masih dirawat. Sedangkan Musdalifa meninggal dunia," kata AKBP Mathias Krey. *