TELUK BINTUNI- Yohanes Manibuy akan kembali bertarung pada Pilkada Teluk Bintuni tahun 2020. Kader Golkar Teluk Bintuni ini sudah siap melawan calon bupati, entah itu incumben atau bakal calon lainnya.

Dengan posisi mendapat 5 kursi DPRD hasil Pileg 2019, Golkar bisa mengusung calon sendiri ataupun bisa berkoalisasi dengan partai lainnya yang mendapat kursi legislatif.

Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Teluk Bintuni, Ayor Kosepa menerangkan bahwa kegagalan Yohanes Manibuy pada Pilkada 2014 lalu akan dievaluasi untuk mencari simpatisan masyarakat dan kembali bertarung merahi kemenangan.

Ditanya Yohanis Manibuy dalam posisi bakal bupati atau wabup, Kosepa mengaku nanti akan dilihat lagi, sebab namanya politik akan berubah setiap waktu dan kapan saja.

"Melihat situasi pasca-pilkada 2014 lalu, calon Yohanis Manibuy meraup suara terbanyak sesuai pleno KPU Teluk Bintuni, namun kekalahan dihalami pada saat putusan Mahkama Konstitusi (MK) untuk dilakukan PSU di Moyeba, Teluk Bintuni, sehingga ia mengalami kekalahan," kata Kosepa, Minggu (16/6) di Teluk Bintuni.

Dia menambahkan bahwa melihat situasi masyarakat Teluk Bintuni pada pilkada lalu dan sekarang ini, justru masyarakat masih percaya kapabilitas seorang Anisto, juga masih percaya kepada partai Golkar.

Dengan kepercayaan itu, maka sudah tentu kesiapan Yohanis Manibuy akan kembali bertarung pada pilkada serentak 2020 dengan menaruh kepercayaan masyarakat Teluk Bintuni. *