MANOKWARI- Warga Pulau Numfor yang menggunakan perahu Jhonson 25 PK tujuan Kabupaten Supiori sempat hilang kontak dan dikabarkan hanyut di tengah laut karena mesin mereka bermasalah.

Mendapat informasi warga hanyut, Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Biak Numfor Papua langsung mencari titik koordinat. Pencarian dilakukan sejak warga itu dilaporkan hilang kontak.

Informasi yang sama juga didapat dari Tim SAR Manokwari dan ikut membantu mencari sesuai titik koordinat yang terkonek langsung dengan tim SAR Biak Numfor. Tepat pada 11 Juni, korban telah ditemukan selamat di perairan Pulau Meosbepondi-Supiori Barat.

Kepala SAR Manokwari  George I Mercy Randang mengatakan bahwa korban hanyut telah ditemukan selamat oleh gabungan SAR Biak Numfor dan SAR Manokwari di perairan Supiori, lalu sebanyak 9 orang korban itu dievakuasi ke kampung.

Informasi tim operasi SAR Manokwari bahwa korban semua telah dibawa ke kampung Amyas di Supiori dan selanjutnya nanti dipulangkan ke tempat asal mereka.

Untuk pihak yang terlibat dalam pencarian adalah rescuer Kansar Biak, crew KN Wibisana, rescuer Kansar Manokwari dan kru KN SAR Kumbakarna Manokwari. Rescuer Pos SAR unit Supiori, Lanal Biak, Pol Air Supiori, Pol Air Manokwari dan keluarga korban serta masyarakat setempat.

Kakansar Manokwari menyampaikan bahwa para korban ditemukan pada TW.0611.1230/di Pulau Meosbepondi Kabupaten Supiori bagian barat. *