Tuntut Hak Politik, 3 Caleg DPR RI Orang Asli Papua Turun Demo Bersama Parjal

Tiga calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) asal Papua Barat turun bersama organisasi Parlemen Jalanan (Parjal) demo damai di lembaga kultur MRP PB dan DPR Papua Barat, Senin (13/5)/Albert

MANOKWARI- Tiga calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) asal Papua Barat turun bersama organisasi Parlemen Jalanan (Parjal) demo damai di lembaga kultur MRP PB dan DPR Papua Barat, Senin (13/5).

Ketiga caleg DPR RI asli Papua asal Papua Barat yakni Obet Ariks Ayok asal partai NasDem, Irene Manibuy asal partai PKB dan Dokter Rosaline Irene Rumaseuw asal PAN.

Obet Ariks Ayok mengatakan, hak politik orang asli Papua harus dikembalikan, sebab hanya OAP yang tahu membangun daerahnya sendiri.

Menurutnya, sebagai kepala suku Arfak ia sangat berjasa terhadap berdirinya Provinsi Papua Barat, maka hargailah pencapaian saat ini. Antara lain membangun Papua Barat membutuhkan orang yang paham tentang hak dasar masyarakat asli Papua.

Oleh karena itu, Gubernur sebagai pembina politik harus mengambil bagian memperjuangkan hak politik OAP agar kursi parlemen diduduki caleg OAP.

Wasekjen PAN Rosaline Rumaseuw juga mendapat kesempatan untuk mengutarakan aspirasi saat diberikan kesempatan berorasi.

Caleg perempuan asli Biak itu menegaskan bahwa hanya seorang perempuan Papua yang melahirkan generasi Papua, maka seorang perempuan yang mampu melihat apa yang diinginkan rakyat asli Papua.

Sedangkan Irene Manibuy, juga bersuara bahwa hak politik OAP harus dihormati dan bukan dikasih kepada orang lain. *