Dipastikan Pemilu Lancar, Gubernur Rapat Bersama Kepala Daerah se-Papua Barat

Pertemuan yang berlangsung di lantai III Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (8/4) itu dihadiri juga jajaran kepala OPD pemprov Papua Barat/Albert

MANOKWARI- Untuk menyukseskan pemilihan umum 17 April 2019 mendatang di Kabupaten, Kota se-Provinsi Papua Barat, Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, Wagub Mohamad Lakotani, Panglima XVIII Kasuari Mayjen TNI Joppy Wayangkau, Kapolda Brigjen Pol Rudolf A. Rodja, Ketua KPU Amus Atkana dan Ketua MRP PB Maxsi Ahoren rapat persiapan pemilu bersama para bupati dan wali kota.

Pertemuan yang berlangsung di lantai III Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (8/4) itu dihadiri juga jajaran kepala OPD pemprov Papua Barat untuk mendangar langsung kesiapan dari kepala daerah masing-masing daerah dalam persiapan menempu Pemilu nanti.

Do hadapan pimpinan Forkopimda Papua Barat, Bupati Kaimana Mathias Mairuma keliuhkan honor bagi petugas KPPS, Linmas dan para saksi di TPS, juga dikeluhkan Bupati Fakfak Mohamad Uswanas.

Bupati Mairuma mengaku bahwa telah alokasikan Hibah Kaimana kepada penyelenggara Bawaslu, padahal secara aturan tidak boleh. Hanya saja, demi mensukseskan pemilu di daerahnya, maka pihaknya mengambil kebijakan agar pemilu Kaimana tetap berlangsung aman, lancar dan sukses.

Oleh sebabnya, Bupati Mairuma berharap ada solusinya oleh pemprov tentang masalah di Kaimana. Masalah serupa juga disampaikan oleh para bupati lainnya. Bahkan kesepakatan para kepala daerah untuk tetap mengamankan jalannya pemilu. Meskipun KPU mengalami keterbatasan dana.

Gubernur Dominggus Mandacan berharap kurangnya dana KPU secara Nasional sangat menghambat proses pendistribusian logistik, sebab geografis di Papua Barat tidak sama dengan Pulau Jawa yang menggunakan kendaraan saja untuk distribusi logistik.

Sedangkan di Papua Barat pendistribusian logistik menggunakan kendaraan roda empat, kapal atau perahu hingga pesawat sesuai kondisi geografis Papua Barat.

Meski begitu Dominggus berkomitmen bersama seluruh kepala daerah untuk menutup kekurangan yang ada agar pemilu 17 April 2019 tetap berlangsung aman, lancar dan sukses. *