Ketua Bhayangkari Kunjungi Korban Pengungsian Banjir Bandang di Sentani

Ketua umum Bhayangkari, Tri Suswati Karnavian (baju putih) Ketika berbincang dengan korban bencana alam di Sentani/Istimewa

JAYAPURA - Ketua umum Bhayangkari, Tri Suswati Karnavian dan rombongan mengunjungi sejumlah lokasi pengungsi yang terdampak banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (22/3) pagi.

Didampingi Ketua PKK Provinsi Papua Yulce Enembe, Ibu Kapolda Papua Ny Risma Martuani Sormin, dan Ibu Bupati Jayapura Ny Magdalena L Awaitouw, Tris Suswati Karnavian sebelum menyapa para pengungsi di posko induk bencana di kompleks perkantoran bupati Jayapura, memberikan bantuan seperti selimut, pakaian,  susu balita dan lainnya.

"Sumbangan ini dari pemerintah pusat. Mari kita semua sampaikan terima kasih kepada Ibu Negara Iriana Jokowi," ajak Tri Suswati Karnavian kepada perwakilan pengungsi yang menerima bantuan tersebut.

Ny Tri Suswati Karnavian kemudian menyapa anak-anak dan pengungsi di posko induk dan memberikan bantuan serta motivasi.

Sebelum menuju Posko Lanud Silas Papare dan Posko Yonif RK 751/VJS untuk memberikan bantuan sarana kontak, Ny Tri Suswati menyambangi posko Bhayangkari Polda Papua yang sejak awal telah membagikan dan menyalurkan makanan siap saji kepada pengungsi.

"Saya kesini diperintahkan langsung oleh Ibu Negara, Ibu Iriana Joko Widodo untuk memberikan bantuan kepada para korban banjir di Kabupaten Jayapura dari bapak Presiden RI Jokowi," katanya dalam sesi jumpa pers.

Ia berharap sumbangan yang diberikan dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya warga Jayapura yang terkena dampak secara langsung.

"Harapannya saudara-saudara sekalian yang ada di tempat ini yang menjadi korban banjir bandang beberapa hari yang lalu, dapat memanfaatkan bantuan yang ada. Kami semua prihatin dengan apa yang terjadi baru-baru ini di Kabupaten Jayapura," katanya.

"Kami juga berharap semoga ini cepat selesai dan dapat segera kembali seperti biasanya lagi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bapak Presiden RI dan Ibu Negara dapat hadir di tempat ini dan melihat secara langsung apa terjadi di Kabupaten Jayapura," tambahnya. *