JAYAPURA - Pascabanjir bandang dan tanah longsor yang menimpa beberapa lokasi di Sentani, Kabupaten Jayapura,  ribuan masyarakat yang berada di tujuh titik berbeda memilih untuk mengungsi dan meninggalkan tempat  tinggal mereka masing-masing.

Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal ketika memberikan keterangan pers di RS Bhayangkara, Minggu (17/3) sore didampingi Kabid Dokes Polda Papua, Kombes Pol dr. Ramon Amiman.

Ia menjelaskan, ribuan masyarakat yang menguasai itu terdiri  dari tujuh lokasi berbeda di Kabupaten Jayapura yang tertimpa bencana banjir dan tanah longsor antara lain BTN Bintang Timur, BTN Gajah Mada, Doyo, Kemiri, Panti Jompo, HIS dan Sill.

"Yang kami data sementara ada kurang lebih 1.123 jiwa dan 170 kepala Keluarga yang mengungsi akibat bencana itu. Entah mengungsi di tenda darurat atau rumah kerabat terdekat," ujarnya.

Kata Kamal, hingga sore hari tadi tim gabungan masih terus melakukan pencarian korban hilang dan membantu membersihkan puing-puing bekas reruntuhan yang terbawa dalam banjir bandang tersebut.

"Tim Evakuasi tergabung dari TNI-POLRI dan Basarnas masih bekerja hingga sore hari ini, semoga korban jiwa yang hilang segera didapat," terangnya. *