JAYAPURA - Sebanyak 105 atlet atau pemanah mengikuti seleksi pencarian atlet-atlet yang digelar oleh Persatuan  Panahan Indonesia (Perpani) yang nantinya akan dipersiapkan dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (Popnas) dan juga Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 mendatang di Papua.

Seleksi yang digelar di Lapangan Sepak Bola Lantamal X, Hamadi, Sabtu (9/2) kemarin itu diikuti oleh sebanyak 105 atlet yang berasal dari enam kabupaten kota di Provinsi Papua yakni Merauke, Biak, Kota Jayapura, Mimika, Wamena, dan Supiori.

“Sebanyak 105 atlet tersebut ada yang mendaftar untuk mengikuti Popnas sebanyak 30 atlet dan PON sebanyak 70 atlet. Semuanya akan kami seleksi untuk mendapatkan atlet yang bisa diturunkan pada dua ajang tersebut,” ujar Ketua  Panitia Selekda Popnas dan PON XX Panahan, Hengky Sawaki.

Hengky mengungkapkan jika seleksi tersebut digelar untuk mencari penambahan atlet untuk mendampingi tujuh atlet yang sudah siap diturunkan pada PON nanti.

“Kita sudah miliki tujuh atlet, empat diantaranya pernah membela Papua pada PON 2016 lalu di Jawa Barat. Tiga diantaranya juga sudah kami kontrak yaitu dari Jawa Timur. Target kami ada 30 atlet yang akan kami turunkan pada PON nanti," jelasnya.

Hengky menambahkan, pihaknya telah menyiapkan dua tempat pemusatan latihan (TC), untuk 23 atlet yang terjaring pada akan jalani TC di Papua, sementara tujuh atlet yang sudah ada akan dipusatkan di Jakarta.

"Nanti mereka (23 atlet hasil Selekda) akan dikirim ke Jakarta setelah menjalani TC di Jayapura kurang lebih empat hingga lima bulan,” tandasnya. *