Menuju PON 2020, Ketua KONI Jatim Khawatir Tentang Keamanan Papua

Foto bersama ketua umum KONI Jawa Timur, Erlangga, di Surabaya/Albert

SURABAYA- Ketua Umum KONI Provinsi Jawa Timur, Erlangga mengatakan kalau atlet yang akan diboyong ke Papua telah siap mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua.

Hanya saja, Erlangga khawatir tentang keamanan disana, di mana para atlet tidak fokus mengikuti setiap cabang olahraga, namun justru ketakutan karena situasi Papua.

"Jadi, selain kita siapkan atlet ke Papua, namun juga ada ketakutan dari atlet karena situasi keamanan disana. Namun untuk menghadirkan atlet pada cabor PON tentu saja kami sudah siapkan," kata Erlangga kepada wartaplus.com, Kamis (7/2) malam.

Menurutnya, tak hanya keamanan bagi atlet, tetapi transportasi udara dari Jatim yang mahal ke Papua pun sangat diperhitungkan.  

Atlet pun kata dia, akan dibatasi lantaran biaya yang juga menjadi perhitungan mereka. Sebab di Papua bukan saja cabor dipertandingkan satu daerah, namun berbagai ke daerah lain di Papua. Kemudian akses ke tempat pertandingan harus melalui transportasi udara maupun laut.

Oleh karena itu, Erlangga berharap ada jaminan keamanan oleh pemerintah, masyarakat dan aparat keamanan bagi setiap kontingen PON yang akan datang ke Papua. Agar diketahui, PON XX di Provinsi Papua akan berlangsung pada Oktober 2020. *