Kabupaten Jayapura Jadi Percontohan PAUD Terintegrasi di Papua

Ketua TP PKK Provinsi Papua, Yulce Enembe/Andi Riri

JAYAPURA – Kabupaten Jayapura dipilih menjadi kabupaten percontohan untuk program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terintegrasi yang digerakkan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK) Provinsi Papua.

PAUD terintegrasi adalah sekolah percontohan yang menggabungkan sekolah minggu, Posyandu dan life skill

Ketua TP PKK, Yulce Enembe menyatakan, saat ini pihaknya tengah membentuk tim penyusun pelaksana dan petunjuk teknis. Dimana ini sebagai langkah untuk melakukan pembenahan PAUD terintegrasi menjadi sekolah percontohan.

“Kita ingin membenahi yang ada di Sentani menjadi percontohan, kami harus mempunyai Juknis (petunjuk tekhnis),” Kata Yulce Enembe.

Menurut istri Gubernur Papua, Lukas Enembe ini, pembentukan sekolah terintegrasi sangat penting terutama dalam penyedian SDM Papua yang handal dan berkualitas. PAUD terintegrasi dengan Posyandu tidak bisa dipisahkan dan hal ini menjadi keunggulan sekolah terintegrasi.

“Jika berbicara tentang SDM tidak hanya bicara dari sisi PAUD tetapi mulai saat anak masih didalam kandungan, otak anak sudah dibentuk melalui pemberian makanan bergizi,” tuturnya

Lanjut Yulce, PAUD dan Posyandu harus terintegrasi, karena perkembangan anak ini diikuti sejak masih di dalam kandungan ibu dari 0-9 bulan sampai melahirkan. Lalu setelah lahir akan dibawa ke Posyandu sampai masuk PAUD perkembangan anak terus diikuti.

Namun untuk mewujudkan dan mensukseskan program tersebut, ungkap Yulce, dibutuhkan dukungan dan bantuan dari instansi terkait maupun LSM. Saat ini instansi terkait yang terlibat dan menjadi Pembina pada sekolah terintegrasi ini adalah dinas kesehatan dan dinas pendidikan Provinsi dan kemudian di back up oleh Dinas Perikanan, Peternakan, Pemberdayaan Kampung dan Bappeda.

“Kami mau seluruh kabupaten/kota melakukan hal seperti itu,” serunya.

Ditambahkannya, selain program tersebut, TP.PKK Provinsi Papua tahun ini tetap akan fokus menjalankan program-program utama.

“Selain itu, sebagai mitra pemerintah kami juga mendukung pelaksanaan PON XX tahun 2020 di Papua, tetapi program utama kami tetap jalan,” tandasnya.*