Gelar Para-Para Adat, Kepala Suku Diskusi Persoalan Hak Dasar OAP di Papua Barat

Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay Provinsi Papua Barat duduk di para-para adat membahas tentang hak-hak kesulungan anak-anak adat Papua/Istimewa

MANOKWARI- Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay Provinsi Papua Barat duduk di para-para adat membahas tentang hak-hak kesulungan anak-anak adat Papua.

Pertemuan yang berlangsung di kediaman bapak Korwa di kompleks belakang toko Thio Kota Sorong itu dihadiri oleh perwakilan kepala suku, tokoh adat, tokoh pemuda di Kota Sorong, Rabu (23/1).

Pertemuan yang dimediasi oleh DAP Wilayah III Doberay ini merupakan bagian dari diskusi tentang apa yang sedang dialami orang asli Papua (OAP) di Papua Barat saat ini. Berbagai masukan dan saran pendapat telah disampaikan tokoh masyarakat adat melalui para-para adat.

Mewakili tokoh masyarakat adat di Kota Sorong, Ketua Dewan Adat Waropen di Sorong Raya Papua Barat, Frediksel Sawaki mengatakan bahwa pertemuan sederhana yang dilaksanakan DAP sangat penting, sebab disitulah saling memberikan masukan saran dan pendapat tentang berbagai masalah yang terjadi di Papua Barat.

Kata Sawaki, membahas tentang harkat, derajat martabat dan integritas dasar orang asli Papua, mengingat 73 tahun NKRI tetapi pelaksanaan otsus di Papua dan Papua Barat belum maksimal dirasakan OAP sendiri.

Oleh karena itu, Sawaki mengajak semua orang asli Papua harus bersatu melihat persoalan tanah Papua bersama di atas bangsa dan negara ini. "Sebab kalau OAP dududk diam dan melihat kebijakan nasional jutsru OAP akan ketinggalan dari berbagai hal," tambah Sawaki.

Beberapa masukan dari tokoh adat tentang penerbitan KTP yang lebih mempermudah pendatang baru ke Sorong, lapangan kerja yang sulit bagi OAP, dan berbagai masalah kriminal yang mempengaruhi anak Papua.  *