JAYAPURA,- Masih dalam kondisi pemulihan keuangan, Bank Papua nampaknya tak bisa memenuhi permintaan Persipura Jayapura yang menginginkan adanya penambahan dana sponsor untuk mengarungi kompetisi musim depan.
Dikatakan Direktur Operasional Bank Papua, Isak Wopari, pihaknya tak bisa penuhi keinginan manjamene Persipura sebesar Rp 15 miliar. Dan kemungkinan pihaknya hanya bisa menaikkan dana menjadi Rp 10 miliar hingga Rp 12 miliar dari nilai tahun lalu sebesar Rp 8 miliar.
"Untuk saat ini kita tidak bisa memberikan permintaan seperti yang diminta. Kami berharap kenaikan itu tidak terlalu signifikan karena kondisi kita kan masih dalam tahap pemulihan, saya pikir Persipura pasti akan terima pertimbangan dari kami," ujar Isak, Minggu (6/1).
Isak mengatakan, meski musim ini tak bisa menyediakan dana sponsor seperti yang diinginkan oleh manajemen Persipura, namun pihaknya berjanji akan menyanggupi itu di musim-musim berikutnya.
"Tidak menutup kemungkinan kedepannya permintaan itu akan kami penuhi. Kalau nilainya Rp 10 miliar hingga Rp 12 miliar mungkin tidak mengganggu kondisi keuangan saat ini karena itu kita akan masukkan dalam rencana bisnis di tahun 2019," terangnya.
Tambah Isak, dalam waktu dekat pihaknya akan segera melakukan pertemuan untuk mendiskusikan soal dana sponsor dengan manajemen Persipura.
"Kami akan bicarakan ini karena kita belum duduk bersama untuk keinginan manajemen Persipura itu. Mungkin dalam waktu dekat kita akan duduk bersama," tutupnya. *
