Kapolda Dampingi Gubernur Resmikan Masjid dan Gereja di Mapolda Papua Barat

Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Rudolf Albert Rodja mendampingi Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan foto bersama usai peresmian dua rumah ibadah yakni Masjid Al-Saleh dan Gereja Oikumene di Markas Polda Papua Barat, Rabu (28/11)/Albert

MANOKWARI,- Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Rudolf Albert Rodja mendampingi Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan meresmikan dua rumah ibadah yakni Masjid Al-Saleh dan Gereja Oikumene di Markas Polda Papua Barat, Rabu (28/11).

Peresmian Masjid Al-Saleh ditandai dengan pengguntingan pita oleh Gubernur Dominggus, lalu penyerahan bingkisan kepada anak-anak Panti Asuhan.

Dilanjutkan dengan pengguntingan pita gedung Gereja Oikumene yang mana dua rumah ibadah itu berhadapan muka di samping gedung utama Polda Papua Barat di Anday, Distrik Manokwari Selatan.

Acara peresmian dua rumah ibadah itu diisi dengan paduan suara dari jajaran Brimob dan Polda Papua Barat.

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan apresiasi Polri melalui Polda Papua Barat yang telah membangun fasilitas dua rumah ibadah.

Menurut Gubernur bahwa dua rumah ibadah yang dibangun Polda Papua Barat merupakan simbol untuk persatuan dan sebagai identitas keharmonisan Islam dan Kristen yang harus dihormati serta junjung tinggi.

Di samping itu rumah ibadah ini sebagai wujud pembangunan peradaban manusia. Pembangunan rumah ibadah ini, juga salah satu bagian dari visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat serta sesuai RPJMD Provinsi Papua Barat tahun 2017-2022.

Membangun Papua Barat sesuai visi misi bukan saja dari pemerintah daerah tingkat kabupaten, kota dan provinsi, melainkan tanggung jawab semua  pihak baik dari Polri, TNI. Termasuk lembaga sosial lainnya di Papua Barat.

Dikatakan Gubernur bahwa pembangunan di bidang keagamaan merupakan strategi bagi pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat. "Agama memiliki peranan yang strategis dalam pembangunan peradaban manusia," tambah Gubernur.

Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Rudolf Albert Rodja dalam sambutan mengatakan bahwa tujuan pembangunan dua rumah ibadah ini sebagai wujud mempersatuan toleransi umat beragama di daerah Papua Barat.

Hadir pada acara peresmian rumah ibadah yakni jajaran Kodam XVIII/Kasuari Papua Barat, Forkopimda Provinsi dan kabupaten Manokwari, Klasis Manokwari, BP Sinode, hamba Tuhan,  dan perwakilan tokoh agama, perempuan, pemuda, dan tamu undangan lainnya. *