Takut Ditilang Polisi, Warga Mengeluh Minta Polisi Buka Layanan SIM Massal di Prafi

Warga Prafi Manokwari, Jumadi/Albert

MANOKWARI,- Masyarakat SP di dataran Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari merindukan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM). Sebab rata-rata pemilik kendaraan roda dua di dataran Prafi dan mungkin saja distrik Warmare, Masni, dan Sidey tidak memiliki SIM.

"Jadi, jujur bahwa kami ini kalau mau pake motor turun ke Kota pastinya ketakutan di sweping, sebab kami rata-rata masyarakat hawam ini tidak mendapat SIM, maka tolong kami agar ada pembuatan SIM langsung ke masyarakat di sini," kisah Jumadi, warga Kampung Desay, Distrik Prafi ketika mengeluh kepada wartawan melalui sambungan telepon, Sabtu (17/11) malam.

Jumadi berharap jajaran kepolisian di Polres Manokwari ataupun Polda Papua Barat untuk turun langsung ke masyarakat lakukan pelayanan pembuatan SIM massal di dataran Prafi dan sekitarnya.

Selain pembuatan SIM, Jumadi juga mengaku hahwa warga Prafi dan sekitarnya berharap ada pelayanan membayar Pajak kendaraan langsung ke tengah masyarakat, sebab rata-rata warga kesulitan hendak ke Kota membayar Pajak karena takut ditilang polisi saat sweeping.

"Rata-rata masyarakat kita ini takut turun ke Kota pada pagi hari karena takut di sweping, apalagi kita tidak miliki SIM dan kendaraan roda dua kami pajaknya sudah mati, maka kami minta tolong pemerintah lihat aspirasi kami," garap Jumadi.

Menurutnya, warga di dataran Warmare, Prafi, Sidey,  dan Masni berkeinginan sekali memgurus SIM dan membayar Pajak, namun takut turun ke kota dengan alasan terkena sweping nanti. Oleh karena itu, Ia berharap ada perhatian pemerintah melalui Kepolisian tentang apa yang menjadi keluhan warga saat ini.

Kapolres Manokwari AKBP Adam Erwindi yang dikoordinasi tentang aspirasi itu menjelaskan, silahkan koordinasi dengan Kapolsek setempat, lalu nanti Kapolsek berkoordinasi dengan Kasat Lantas tentang pengurusan SIM.

Namun kata Kapolres, Senin (19/11), ia menyarankan kepada warga yang hendak mengurus SIM di Prafi dan sekitarnya turun ke kota untuk mengurus SIM di Polres, namun harus ikut ujian.  Hal senada dijawab Kasat Lantas Polres Manokwari AKP Tatak bahwa akan turun langsung ke Prafi. *