JAYAPURA,- Diduga akibat pengaruh minuman keras, seorang remaja yang diketahui berinisial DK (18) tega menghabisi nyawa Marselius Kaimu (16) yang tidak lain merupakan adik sepupunya sendiri menggunakan batu bata.

Saat kejadian, korban dan pelaku serta beberapa orang saksi sedang mengonsumsi minuman keras sekitar pukul 05.00 WIT  di Jalan Sayap I Kabupaten Merauke. Akibat perselisihan keduanya terlibat cek-cok yang berbuntut pada kasus penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku menggunakan sebuah batu bata hingga mengakibatkan korban meninggal di lokasi kejadian. Pelaku pun langsung melarikan diri.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menuturkan kasus penganiyaan itu kini sudah ditangani oleh Sat Reskrim Polres Merauke. "Pelaku masih dalam pengejaran, selain itu juga saksi yang merupakan rekan minum pelaku dan korban sudah dimintai keterangan pascakejadian itu," jelas Kamal, Sabtu (17/11) siang.

"Penyebab utama dalam kasus ini yakni miras. Untuk dendam keduanya tidak memiliki masalah hanya terlibat cek-cok serta selisih paham saat sedang mengonsumsi miras," jelasnya.

Korban meninggal dunia akibat benturan keras di kepala bagian belakang, dari keterangan medis korban sudah meninggal sejak di lokasi kejadian sebelum dilarikan ke RS. Selain itu juga barang bukti berupa batu bata yang digunakan pelaku sudah diamankan. *