Mahasiswa STIH Manokwari Ikut PKM, Yohana Watopa: Mahasiswa Harus Kreatif di Masa Kuliah

Tampak Stan PKM kelas belajar STIH Momi Waren yang menjadi momen foto tamu undangan/Albert

MANOKWARI,- Selain gedung dua tingkat baru Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari diresmikan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, civitas mahasiswa kreatifitas kelas belajar STIH melaksanakan program kreatifitas mahasiswa (PKM) di halaman STIH kelas belajar Wosi, Kamis (8/11).

Demikian disampaikan Ketua Panitia Yohana Watopa di sela kegiatan PKM. Kata Yohana, sebanyak 15 stand telah dibangun oleh mahasiswa kelas belajar STIH Prafi, kelas Momi Waren (Kabupaten Manokwari Selatan), dan kelas belajar STIH Manokwari.

Dijelaskan Yohana, PKM ini salah satu aturan Kemendistek, dimana kreatifitas mahasiswa saat terdaftar sebagai mahasiswa aktif. Bahkan terdapat 5 PKM yang dilaksanakan secara rutin, di antaranya yakni satu bidang penalaran, bidang kajian ilmiah (majalah kampus), wirausaha mahasiswa, bidang cipta karya karsa dan bidang IT (informasi teknologi).

Semua karya mahasiswa ini akan dipatenkan dalam satu program kemudian akan didaftarkan sebagai hak cipta di Kemendistek lewat Dirjen Hakim. Dosen STIH ini mengatakan bahwa meski sebagai mahasiswa hukum, namun memahami semua yang berkaitan dengan kreatifitas mahasiswa.

"Stand PKM yang dibangun ini bukan saja dari internal STIH, melainkan dari luar seperti Subitu, BNN Provinsi Papua Barat,  pihak BNI dan PMI Papua Barat," ucap Yohana.

Perempuan Papua asal Serui ini, menjelaskan bahwa sumber biaya dari mahasiswa sendiri untuk membangun stand sekaligus pamerkan kreatifitas atau kerajinan tangan mereka sendiri.

Tampak kerajinana karya mahasiswa STIH dari kelas belajar Momi Waren dan Prafi ditampilkan dan menarik perhatian tamu undangan. Salah satunya adalah stand pameran kelas belajar STIH Mowi Waren. Di stand itu tampak noken Papua, rumah kaki seribu dan kerajinan tangan dari kerang ditampilkan. *