Max Olua Beberkan Alasannya Tak Maju Lagi Sebagai Ketua DPD KNPI Papua

Ketua DPD KNPI Provinsi Papua periode 2015-2018, Max Olua/Istimewa

JAYAPURA,- Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Papua periode 2015-2018, Max Olua, membeberkan alasannya tidak ikut kembali dalam pencalonan Ketua DPD KNPI Papua periode 2018-2021.

Max mengungkapkan, ia tak lagi maju karena berfikir obyektif untuk memberikan kesempatan bagi para pemuda lainnya. Hal tersebut bahkan sudah disuarakannya saat terpilih sebagai Ketua DPD dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar di Merauke.

"Saya tidak maju lagi karena saya sudah bilang sewaktu terpilih di Merauke, bahwa saya hanya akan memimpin satu periode saja. Itu integritas saya, sehingga nantinya bisa menjadi proses edukasi buat para pemuda lainnya," ujar Max, kepada sejumlah wartawan, Minggu (7/10).

Max yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua mengaku keputusannya tersebut demi menjaga kesinambungan dan kebersamaan antarpemuda di Tanah Papua, meski dirinya tak menampik sejumlah OKP masih mendukungnya untuk maju dalam pencalonan.

"Masih banyak teman-teman pemuda yang menginginkan saya untuk maju kembali, tapi saya tidak berniat untuk maju demi menjaga kesinambungan dan kebersamaan pemuda," ungkapnya.

Selain itu kata Max, KNPI merupakan wadah atau sebuah organisasi kader yang memerlukan regenerasi, demi perkembangan dan kemajuan dari para pemuda sendiri.

"Ini kan organisasi kader jadi kita buka kerannya biar lancar dan memberikan kesempatan pemuda lainnya untuk maju. Walaupun banyak yang menginginkan saya maju, tapi saya berfikir obyektif saja untuk tidak maju kembali dan berikan kesempatan untuk teman-teman lainnya, Hidup ini kan bukan hanya untuk KNPI saja," akunya.

Max mengimbau kepada para kandidat yang maju dalam pertarungan ketua DPD KNPI Papua periode 2018-2021 agar berjiwa besar dalam proses Musda nanti apapun hasilnya, sehingga dapat menjadi contoh yang baik bagi para pemuda.

"KNPI ini kan media untuk proses pembelajaran. Masing-masing yang sudah menetapkan diri untuk maju agar mari kita berjiwa besar, melihat dan mengawal proses ini. Siapapun yang terpilih nantinya semoga bisa mewakili suara para pemuda," tandasnya. *