Bupati Kabupaten Puncak, Willem Wandik dan Wakil Bupati, Pellinus Balinal saat diwawancarai pers usai pelantikan, Senin (24/9)/Andi Riri
JAYAPURA, - Pasca dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Puncak Periode 2018 - 2023, Willem Wandik - Pellinus Balinal mengklaim bakal langsung bekerja dengan mempersiapkan berbagai program dalam 100 hari kerjanya.
Kepada pers usai dilantik oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Senin (24/9), Bupati Willem Wandik membeberkan sejumlah agenda kerja yang akan disiapkan antara lain; menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten Puncak 2018 - 2023, melaksanakan visi misi
"Apa yang sudah dikerjakan lima tahun lalu dilanjutkan. Lalu bagaimana peningkatan ekonomi kerakyatan, termasuk bagaimana mengawal pelaksanaan pilpres dan pileg 2019 agar dapat berjalan aman dan lancar," bebernya.
Menurut bupati dua periode ini, wilayahnya merupakan daerah yang cukup rawan konflik saat pemilihan umum, baik itu Pilkada, pemilihan legislatif dan juga pilpres.
"Oleh karenanya ini merupakan tugas saya selaku Bupati untuk mensosialisasikan sejak awal mulai tingkat distrik hingga ke kampung kampung," ujarnya.
Menyoal peningkatan ekonomi kerakyatan di wilayahnya, diakui Willem, dalam waktu dekat pihaknya akan bertemu PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk membahas terkait kerjasama hasil bumi berupa sayur mayur.
"Dalam waktu dekat kita akan resmikan pesawat yang khusus untuk mengangkut hasil bumi berupa sayur sayuran untuk Freeport seperti sayur kol, kentang. Kita juga punya potensi kopi yang dikembangkan. Kita akan bertemu freeport dan minta untuk mereka wajib menerima hasil bumi dari daerah kami," aku Willem.
Sementara itu di bidang infrastruktur, sebut Willem, pihaknya akan mendorong pembangunan trans Papua Jayapura - Wamena - Intan Jaya - Paniai yang melewati Ilaga,Puncak
"Kita juga akan melakukan peningkatan jalan di dalam kota Ilaga," terangnya.
Di kesempatan itu Willem Wandik mengajak masyarakat Puncak termasuk mereka yang kemarin berseberangan, untuk bergandengan tangan, berjalan bersama membangun kabupaten Puncak yang lebih baik ke depan.*
