JAYAPURA,- Terkait adanya indikasi penyalahgunaan dana desa yang dilakukan di dua kampung yang ada di Kota Jayapura, Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano meminta agar pihak kepolsiain Resort Jayapura Kota menindak tegas oknum tersebut sesuai undang-undang yang berlaku dan tidak perlu memberikan toleransi.

“Kalau dana desa itu diperuntukkan sesuai mekanisme saya memberikan aplaus, tapi kalau ada indikasi penyelewengan dana tersebut silakan saja diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya saat diwawancarai, Sabtu (15/9) pagi.

Kata Benhur, dua kampung yang saat ini diindikasi melakukan penyelewengan dana desa serta telah ditangani oleh Sat Reskrim Polres Jayapupra Kota hingga masuk dalam tahap penyidikan, dirinya berharap agar yang bersangkutan diproses dan diberikan efek jera sesuai hukum yang berlaku.

“Saya salut buat Kapolres, kalau pun memang ada yang selewengkan dana desa, proses saja dan itu sudah menjadi ranah dari Polisi,” terangnya.

BTM sapaan akrab Walikota Jayapura ini pun menuturkan pihaknya pun telah melakukan upaya upaya pendekatan dengan memberikan sosialisasi ke kampung-kampung agar dana desa yang diberikan dapat diperuntukkan dengan mekanisme yang ada. Namun apabila didapati adanya dugaan penyelewengan maka hal tersebut bukan kesalahan pemerintah melainkan oknum yang bersangkutan yang memang tidak punya hati untuk membangun kota ini.

“Saya sudah sering kali ingatkan kepala kampung yang ada, tapi kalau masih seperti ini, berarti yang bersangkutan memang tidak benar, dan saya harap apabila ada pemilihan kepala kampung warga bisa memilih pemimpin yang benar-benar mau bekerja dengan hati untuk membangun, bukan dengan keinginan diri sendiri untuk mencari keuntungan dengan memanfaatkan situasi yang ada,” ujarnya. *