MANOKWARI,- Direktur LP3BH Manokwari Yan Christian Warinussy berpendapat berdasarkan fakta bahwa pemerintah Pusat hingga ke daerah belum serius tangani persoalan Hak Asasi Manusia (HAM).

Ketidakseriusan itu nampak dari beberapa pejabat kementerian yang di daerah Papua dan Papua Barat yang belum melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang masalah HAM kepada lembaga-lembaga pembela HAM di Papua.

"Padahal mereka ini hadir di daerah untuk melihat persoalan HAM, namun keseriusan mereka belum nampak untuk masalah pelanggaran HAM di Papua," sebut Warinussy kepada wartaplus.com, Kamis (13/9).

Kata Warinussy, secara umum perhatian pemerintah tentang masalah HAM masih minum. Misalnya saja Departeman Hukum dan HAM di Manokwari Papua Barat hadir dengan gagasan tentang masalah HAM, namun mereka tidak hadir dengan berbagai alasan tertentu. Padahal menurut dia, aspek kebijakan pemerintah sangat penting untuk persoalan pelanggaran HAM, lalu bagaimana cara-cara menangani masalah HAM, maka dibutuhkan pendapat dan masukan dari berbagai pihak.

"Undangan sudah dilayangkan tetapi alasan Kepala Kakanwil Hukum dan HAM dan pejabat yang diharapkan hadir namun tidak bisa karena alasan keluar daerah," ujar Warinussy.

Dia menambahkan bahwa kegiatan workshop sebagai langkah awal untuk membangun komunikasi dan mendapat masukan saran pendapat untuk melangkah pada seminar HAM yang lebih besar ke depannya. *