Ratusan Mahasiswa Jurusan Sosek Unipa Kemah Bakti di Kampung Bogor

Ratusan mahasiswa Unipa Manokwari saat kemah bakti di Kampung Bogor Prafi, Manokwari, Minggu (26/8)/Albert

MANOKWARI,- Sebanyak 330 mahasiswa yang terdiri dari 300 mahasiswa, 22 dosen dan 8 alumni asal Jurusan Sosial Ekonomi (Sosek) Fakultas Pertanian Unipa Manokwari melaksanakan kemah bakti mahasiswa di Kampung Bogor Dusun Irman Jaya SP 2, Distrik Prafi pada 24-26 Agustus 2018.

Kegiatan tersebut merupakan program studi unggulan pihak Fakultas Pertanian khususnya Jurusan SOSEK Unipa dengan mengusung tema, 'Kemah Bakti Mahasiswa'.

Ketua panitia Mikael Baransano menjelaskan bahwa ratusan mahasiswa ini diajarkan bagaimana mengenal "Belajar Dari Petani, Belajar Dari Alam”.

Sejumlah kegiatan dilaksanakan di sana di antaranya perkemahan, pemberdayaan masyarakat, bakti sosial dan bina keakraban mahasiswa, alumni dan dosen.

"Kegiatan tersebut meliputi penyuluhan pemanfaatan lahan untuk ketahanan pangan keluarga oleh Dinas Pertanian Kabupaten Manokwari, olahraga bola volly dan gawang mini bersama masyarakat. Pemutaran film di timur matahari, penanaman pohon pinang, papaya dan pembagian bibit tomat, cabai dan kol putih," kata Baransano, Minggu (26/8).

Tak hanya itu, pihak BNN Papua Barat juga sosialisasi, cerdas cermat, pelatihan pembuatan aneka kue, lomba foto flora dan fauna (Hiking), penyuluhan “Bank Sampah dari UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Pramuka Unipa.

Termasuk penyerahan bingkisan dan pakaian layak pakai dan ibadah bersama. Lalu rangkaian kegiatan itu ditutup dengan pelaksanaan bakar api unggun.

Kegiatan itu ditutup oleh Dekan Fakultas Unipa, Agus Sumule. Dalam sambutannya, Sumule menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas apa yang telah dilakukan Jurusan Sosek yang merupakan program bidang kemahasiswaan fakultas pertanian.

Sumule juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksana kegiatan dimaksud, misalnya rektor Unipa, BNN PB, Dinsos, dinkes Manokwari dan dinas pertanian, termasuk dukungan alumni dan pemerintah distrik Prafi serta masyarakat.

"Ke depan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda jurusan dan memungkinkan menjadi agenda rutin Fakultas, hal ini dengan manfaat yang diterima oleh pihak kampus, namun khususnya mahasiswa, dosen dan alumni serta masyarakat dengan memupuk rasa kebersamaan dan kekeluargaan dalam mendukung berbagai program pemerintah daerah," pesan Sumule.

Sementara Ketua Jurusan Sosek Pertanian Faperta Unipa, Ishak Suwardi dalam sambutannya mengatakan, Visi ini dijadikan Jurusan Sosek Pertanian sebagai  Program Studi Unggulan di tanah Papua tahun 2023.

Lanjutnya, Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sesuai Peraturan Presiden nomor 8 tahun 2012 telah dikembalikan kepada kebutuhan tanah Papua dengan penyiapan alumni yang unggul dengan kegiatan Sosial pedesaan dan usaha tani sebagai salah satu faktor pendukung dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan menuju kesejahteraan masyarakat.

Mewakili warga Kampung Bogor, Yohanes Dimara menyapaikan rasa terima kasih karena kegiatan mahasiswa Unipa terpusat d kampung perisaiapan pemekaran tersebut.

Padahal jumlah kepala keluarga hanyalah 135 jiwa, maka kegiatan ini menjadi kebanggaan tersendiri, sebab kegiatan mahasiswa ini sangat berdampak positif bagi warga setempat. *