Gubernur Waterpauw Mengapresias Kegiatan Mahasiswa Teknik Sipil di Papua Barat

Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (P) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si membuka kegiatan Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia yaitu Temu Wicara Region Ke-VI Wilayah XVI Papua dan Papua Barat di Manokwari 6-11 Juni 2022/Istimewa

MANOKWARI,wartaplus.com - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (purn) Drs Paulus Waterpauw, M.Si mengingatkan generasi milenial untuk selalu bersyukur dan hormat kepada orang tua.

Dengan cara ini, maka jalan akan terbuka untuk cita-cita lebih baik. Pesan ini disampaikannya dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia yang melakukan Opening Ceremony, Temu Wicara Region Ke-VI Wilayah XVI Papua dan Papua Barat di Manokwari 6-11 Juni 2022.

Penjabat gubernur mengapresiasi yang digagas mahasiswa teknik sipil untuk kemajuan yang lebih baik.

“Saya suka aktivitas seperti ini, sangat positif. Manfaatkanlah dengan baik bidang ilmu yang kalain miliki yang akan berguna bagi pembangunan, khususnya infrastruktur di Indonesia dan Papua Barat khususnya,” jelasnya.

Capaian Infrastuktur Jalan

Panjabat gubernur menjelaskan catatan yang dimilikinya di Papua Barat sudah melakukan pencapaian jalan yang bersifat nasional sebanyak 40 ruas jalan dengan panjang 1.300 kilometer lebih.
Kemudian yang menjadi jalan provinsi sebanyak 90 ruas jalan yang tersebar pada 12 kabupaten dan 1 kota. Sedangkan jalan kabupaten akan jauh lebih panjang.

“Sebaran pembangunan ini menanti, adik-adik mahasiswa inilah yang akan menggelutinya ke depan dengan terapan ilmu yang saat ini dimiliki,” katanya.

Apalagi sebaran ruas jalan tersebut akan selesai 20 tahun ke depan, sehingga para mahasiswa yang saat menuntut ilmu pada bidangnya masing-masing dapat berkontribusi. “Dengan pembangunan ini, maka ada manfaat baik untuk kemajuan Papua Barat dab menjadi perangkat penghubung satu dan yang lain,” jelasnya. 

Siap Membantu 

Dalam kesempatan itu, penjabat gubernur juga siap membantu kebutuhan mahasiswa melalui kampusnya.
Ia menjelaskan hari ini, usai dikalungi noken dan terdapat 2 proposal di dalamnya. Yang satu tipis dan yang satu tebal. Untuk yang tipis, saya sudah lihat isinya, antara lain untuk pengadaan peralatan laboratorium Unipa Teknik Sipil.

“Kebutuhan daftar peralatan tak besar dan tak banyak. Hari ini juga saya pastikan, bahwa saya akan berikan bantuan proposal ini. Amanat selesai,” katanya, dengan disambut tepuk tangan dan teriakan Bahagia dari para mahasiswa.

“Saya suka. Jangan ada dusta di antara kita. Saya suka hal seperti ini, karena ini adalah keinginan, harapan, cita-cita yang mulia untuk menyiapkan generasi muda, sebagai sumber daya manusia Papua dan Papua Barat, untuk bisa bersanding sehat, berkompetisi, mengolah kemampuan inelektual dan menyiapkan diri, sehingga harus didukung,” jelasnya.

Sementara, kata penjabat gubernur, untuk proposal yang tebal berisi sara infrastruktur Unipa, akan dibahas bersama dengan dengan rektor, pihak kampus dan instansi terkait.