MULIA, wartaplus.com – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya melalui Dinas Lingkungan Hidup, Perkebunan dan Peternakan (DLHPP) menggelar Sosialisasi Informasi Peringatan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, bertempat di Aula Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Selasa (04/11/2025).
Kegiatan yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus (Otsus) Tahun 2025 ini secara resmi dibuka oleh Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Plh. Sekda), Risa Siswojo, S.IP, M.AP, mewakili Bupati Puncak Jaya.
Dalam sambutannya, Plh. Sekda Risa menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan alam di tengah pesatnya aktivitas pembangunan yang terus berjalan di Kabupaten Puncak Jaya.
Menurutnya, pembangunan yang berkelanjutan tidak hanya menitik beratkan pada kemajuan infrastruktur, tetapi juga harus memperhatikan kelestarian lingkungan sebagai penopang kehidupan masyarakat.
“Lingkungan hidup adalah rumah kita bersama yang harus kita jaga. Kita harus mengetahui dampak dari pencemaran dan kerusakan lingkungan agar dapat mencegahnya sejak dini. Mari bersama-sama menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih baik,” ujar Risa.
Lebih lanjut, Risa berharap melalui kegiatan sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya peran serta aktif dalam menjaga lingkungan, mulai dari hal kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi penggunaan bahan berbahaya, hingga ikut menanam pohon di sekitar tempat tinggal. Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Daerah akan terus berkomitmen memperkuat kebijakan dan program lingkungan hidup agar sejalan dengan visi pembangunan daerah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Puncak Jaya, Eri Wonda, S.IP, M.Si, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait cara mengenali tanda-tanda pencemaran serta langkah-langkah pencegahan kerusakan lingkungan.
Menurutnya, peningkatan kesadaran publik merupakan langkah awal yang strategis dalam menekan dampak negatif dari pencemaran dan eksploitasi sumber daya alam yang tidak terkendali.
“Kami ingin masyarakat memahami bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Dengan informasi yang tepat, masyarakat bisa ikut berperan aktif dalam melaporkan dan mencegah potensi pencemaran di sekitar mereka,” terang Eri.
Kegiatan ini dihadiri oleh para kepala distrik, tokoh masyarakat, perwakilan OPD, serta warga Distrik Pagaleme. Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya berharap dapat menumbuhkan kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih, hijau, dan sehat sebagai warisan bagi generasi mendatang.(rilis)
