Kapolri dan Panglima TNI Rayakan HUT Bhayangkara ke-72 Bersama Prajurit di Papua

Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat memberikan keterangan pers di Base OP Lanud Jayapura sebelum bertolak kembali ke Jakarta, Minggu (1/7)/Andi Riri

JAYAPURA, - Bertepatan dengan peringatan HUT Bhayangkara ke-72 yang jatuh pada hari ini, Minggu, 1 Juli 2018, Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tak melewatkan momen ini untuk merayakannya bersama prajurit Kepolisian Daerah Papua.

Kapolri dan Panglima yang tengah mengunjungi Papua dalam rangka memantau pelaksanaan Pilkada dan ancaman gangguan keamanan setelahnya, terlihat menghadiri upacara Hut Bhayangkara yang dipimpin langsung oleh Kapolri di lapangan Mapolda Papua, Minggu pagi.

"Kebetulan hari ini (1 Juli 2018), hari penting bagi Polri karena merayakan HUT Bhayangkara ke 72. Saya merasa bangga dan suatu kehormatan karena bisa merayakannya bersama prajurit dimana saya pernah bertugas sebelumnya (Kapolda Papua). Kemudian dihadiri oleh Panglima TNI. Ini merupakan kehormatan dan kebahagiaan tersendiri buat saya selaku Kapolri. Karena sepengetahuan saya baru kali ini HUT Polri dirayakan bersama di daerah dan dihadiri langsung oleh Panglima TNI, dan itu ada di Papua,"ujar Tito saat diwawancarai pers di Base Op Lanud Jayapura sebelum bertolak kembali ke Jakarta, Minggu sore.

Hadir bersama Kapolri dan Panglima TNI, Penjabat Gubernur Papua, Mayjen TNI (purn) Soedarmo, Pangdam Cenderawasih, Mayjen TNI George Elnadus Supit, Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli Amar, Kabinda Papua beserta jajaran pejabat Polda dan Kodam Cenderawasih.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengharapkan momen hut polri ini, bisa menjadi momen untuk mempererat sinergitas antara Polri dan TNI yang bertugas di bumi cenderawasih agar ke depan bisa lebih baik lagi.

"Jadi tujuan kami ke Papua juga ingin bertemu pasukan, agar sinergitas antara Polri dan TNI ke depan bisa semakin baik, yang sudah baik bisa semakin baik,"tuturnya.

Selain menemui prajurit Polda Papua, Kapolri dan panglima TNI juga memberikan pengarahan bagi jajaran prajurit Kodam Cenderwasih. Kedua jenderal ini juga sebelumnya pada Sabtu (30/6) malam menggelar pertemuan bersama para tokoh agama, gereja, adat dan pemuda yang berlangsung di salah satu hotel di Jayapura

Ditengah perayaan HUT Polri, Kapolri Tito juga menyampaikan keprihatinannya atas insiden penembakan yang terjadi di Distrik Torere oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) saat pencoblosan pilgub, Rabu 27 Juni 2018 lalu. Dimana menewaskan Kadistrik Torere, Obaja Fruaro dan dua anggota polisi yang tengah melakukan pengawalan logistik hasil penghitungan suara hingga kini masih dinyatakan hilang.

Prihatin dan Berduka 

"Meskipun kami berulang tahun, tapi kami merasa prihatin dan berduka karena atas kasus insiden penembakan di distrik Torere dimana ada kadistrik tertembak, kemudian ada dua orang,anggota polisi ( Ipda Yesaya Nusi dan Brigpol Sintong Kbarek) dan satu pendeta yang hilang belum ditemukan. Kami berdoa semoga mereka dapat ditemukan dengan selamat, mohon dukungan masyarakat papua semua agar pilkada gubernur dan pilkada bupati bisa berjalan aman dan lancar,"pintanya.

Ditanya apakah Mabes Polri akan memberikan bantuan pasukan untuk pencarian dua anggota polisi yang hilang? Kapolri Tito mengaku semuanya tergantung permintaan Polda maupun kodam cenderawasih.

"Tergantung dari Pangdam dan Kapolda, kalau mereka minta bantuan pastinya akan ditindaklanjuti," tegasnya.  

Sementara itu terkait pelaksanaan pilkada serentak secara keseluruhan di Papua, Tito mengaku, sampai sejauh ini masih berjalan aman dan lancar, meski ada sejumlah kabupaten yang harus melaksanakan pilkada susulan seperti di kabupaten Nduga, Paniai (pilkada bupati), sebagian Yahukimo dan beberapa kabupaten lainnya. Serta terjadi gangguan keamanan namun secara keseluruhan berjalan am,an

"Ya kami mohon dukungan seluruh pihak baik para tokoh agama, gereja, adat dan seluruh unsur masyarakat lainnya untuk menjaga agar pelaksanaan pilkada di Papua ini dapat berjalan aman dan lancar hingga sampai pada penetapan kepala daerah terpilih nantinya," pintanya.

Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo menyampaikan ucapan dirgahayu Polri ke-72. Jenderal purnawirawan TNI berharap ke depan Polri di Papua bisa hadir semakin profesional, semakin jaya dan semakin dekat dengan masyarakat.*