Pilkada Gubernur Papua di Kabupaten Jayapura Berlangsung Lancar

Bupati Jayapura Mathius Awoitauw bersama istri saat mencoblos di TPS 19 Perumahan Ceria, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (27/6) siang/Fendi

SENTANI,- Bupati Jayapura Mathius Awoitauw memberikan hak pilih dalam Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua di TPS 19 Perumahan Ceria, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (27/6) siang.

Matius Awoitauw bersama Istri Magdalena Luturmas Awoitauw dan anaknya tiba di TPS sekitar pukul 11.30 WIT dan langsung mengambil surat suara untuk memilih.

Kepada wartawan usai mencoblos, Bupati menyampaikan bahwa secara keseluruhan pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua di Kabupaten Jayapura berjalan aman dan lancar.

"Pada umumnya semua petugas KPPS berada ditempat dan melaksanakan tugas dengan baik, dan proses pemungutan suara berlangsung dengan baik. Kita bersyukur cuaca bagus dan juga suasana sangat aman, damai, dan semua berjalan lancar," kata Bupati kepada pers di Sentani.

Bupati juga memberikan apresiasi kepada tim pemenangan masing-masing pasangan calon yang tidak melakukan gerakan tambahan menjelang hari pencoblosan.

"Semua tim pemenangan sudah memahami bahwa inilah kesempatan masyarakat untuk memberikan hak suaranya, jadi tidak perlu diintervensi dan diganggu. Ini adalah demokrasi yang baik dibandingkan dengan suasana lain, karena biasanya H-1 itu ramai sekali, tapi tahun ini tenang sekali," tuturnya.

Bupati berharap pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua tahun 2018 berjalan aman hingga selesai dengan baik.

"Sebagai kepala daerah saya harap Pilkada Kabupaten Jayapura berjalan sukses. Terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Jayapura yang telah terlibat memberikan suara dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, saya yakin bahwa kebersamaan dan partisipasi masyarakat penting untuk pembangunan Papua 5 tahun kedepan," harapnya.

Di tempat terpisah, Kapolres Jayapura AKBP Victor Dean Mackbon menyampaikan bahwa, situasi pencoblosan di Kabupaten Jayapura berlangsung aman kondusif dan terkendali.

"Memang ada beberapa hal teknis yang terjadi di lapangan seperti tidak ada C6, namun dengan E-KTP warga bisa memilih, kemudian ada beberapa hal lainnya tapi semua bisa diselesaikan dengan mekanisme yang ada," ujarnya.

Sementara untuk daerah terjauh seperti Distrik Airu, Kapolres menyampaikan bahwa belum ada komunikasi, namun dipastikan berlangsung aman.

"Memang belum ada komunikasi, tapi dipastikan bahwa tidak terjadi kendala yang menghalangi jalannya pencoblosan," ucapnya. *