Mayjen Izak: Pembebasan Polit Susi Air Sangatlah Gampang

Mayjen TNI Izak Pangemanan, M.Han/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan menyebutkan pembebasan pilot asal Selandia Baru yang KKB pimpinan Egianus baginya gampang. 

"Kalau pembebasan sandera TNI sangat mampu. TNI punya kekuasan bersenjata dan prajurit yang terlatih," tegas Mayjen Izak. 

Dia pun menyebutkan, tidak butuh waktu lama untuk membebaskan sandera bagi prajurit TNI. 

"Kalau mau pakai kekuatan senjata, TNI bisa. TNI punya segalanya,"tegas Mayjen Izak. 

Namun, menurut Mayjen Izak, yang menjadi catatan penting saat ini adalah meminimalisir adanya korban, terutama keselamatan nyawa pilot itu sendiri. 

"Kita bisa bebaskan cepat tidak butuh waktu lama.Tetapi yang kami perhitungkan di sini adalah adanya korban terutama sandera sendiri," tegasnya. 

Solusi saat ini pembebasan pilot, kata Mayjen Izak, ialah jalan negosiasi. 

"Jalan negosiasi adalah solusi agar tidak ad korban dan semuanya berjalan baik," tuturnya. 

Pilot Susi Air Capt Philip Mark Marthens di sandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya saat mendarat di Bandar Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada 7 Febuari 2023 lalu. 

Ironisnya pesawat yang melayani masyarakat, rute Distrik Paro juga dibakar Egianus dan kelompoknya. 

Egianus Kogoya dan Kelompok mulai dikenal setelah aksi kejinya membantah puluhan pekerja PT. istana Karya di Nduga tahun 2018 lalu.