Ekspor Papua Tanpa Migas Desember 2023 Capai 728,71 Juta USD

Kepala BPS Papua, Adriana Helena/istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mencatat, ekspor Papua pada Desember 2023 mencapai 728,71 Juta USD atau naik 35,39 persen dibandingkan november 2023 senilai 538,22 juta USD.

Kepala BPS Papua, Adriana Helena mengatakan, ekspor Papua pada desember 2023 ini merupakan gabungan dari data ekspor Provinsi Papua, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua Pegunungan.

"Pada desember 2023, ekspor Papua hanya berupa ekspor non migas, dan tidak terdapat ekspor migas," kata Adriana seperti dikutip dari siaran pers BPS Papua, Senin (15/01/2024).

Adriana menguraikan, ekspor non migas berasal dari ekspor bijih logam, terak, dan abu (HS26) senilai 720,63 juta USD. Lalu ekspor kayu dan barang dari kayu (HS44) pada bulan ini senilai 7,56 juta USD.

Lalu ekspor golongan ikan dan hewan air lainnya (HS03) senilai 0,21 juta USD, dan ekspor non migas lainnya senilai 0,32 juta USD yang dikirimkan langsung dari Papua.

Adapun ekspor ke enam negara utama pada Desember 2023 tercatat senilai 628,93 juta USD atau naik sebesar 53,74 persen dibanding November 2023 yang sebesar 409,08 juta USD. Sedangkan ekspor ke negara lainnya pada Desember 2023 senilai 99,78 juta USD.

"Ekspor terbesar bulan ini masih berupa ekspor golongan bijih logam, terak dan abu (HS26) berasal dari PT. Freeport Indonesia dan dimuat di pelabuhan Amamapare di Kabupaten Mimika. Nilainya 720,74 juta USD atau sebesar 98,91 persen dari total ekspor Papua" jelasnya.

Secara kumulatif, total ekspor Papua pada Januari-Desember 2023 adalah senilai 6.360,66 juta USD, meningkat 1,39 persen dibandingkan total ekspor Januari - Desember 2022 yang senilai 6.273,43 juta USD.**