JAYAPURA, wartaplus.com - Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi menggelar Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) bertempat di hotel Swissbell Kota Jayapura, Senin (20/11).
Kegiatan yang berlangsung sehari ini, dibuka secara resmi dengan pemukulan tifa oleh Plt. Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua, Suzana Wanggai mewakili Gubernur.
Dalam sambutannya, Suzana berharap melalui kegiatan Rapimprov ini menjadi momentum untuk memaksimalkan potensi ekonomi di daerah. Dimana berdampak positif yang inklusif, kolaboratif dan berkelanjutan bagi masyarakat Papua secara luas.
"Potensi Papua ini sangat besar dan beragam, karena itu harus dioptimalisasi sebagaimana sub tema kegiatan ini yaitu Optimalisasi Potensi Ekonomi Yang Inklusif, Kolaboratif Dan Berkelanjutan," katanya.
Menurut wanita yang akrab disaapa Susi ini, komitmen untuk menjadikan Papua sebagai provinsi yang maju dan sejahtera, maka semua pihak harus memastikan setiap langkah yang diambil memberikan manfaat yang merata untuk seluruh lapisan masyarakat.
Ia meyakini, dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat, tercipta ekosistem ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
“Melalui Rapimprov ini, saya harap KADIN dapat menjadi wahana produktif untuk berbagi ide dan membangun sinergi. Selain itu merumuskan langkah-langkah strategis untuk memajukan Papua dan menyejahterahkan masyarakat Papua,” harapnya.
Plh. Ketua Umum Kadin Indonesia, Yuki Hanafi mengungkapkan, kegiatan ini penting untuk menyinergikan program dari pusat hingga daerah. Secara khusus program untuk mencapai Indonesia Emas di 2045.
Yuki menjelaskan, Kadin memiliki empat pilar utama yaitu penguatan kesehatan, kewirausahaan, SDM dan organisasi. “Itu tujuannya kita melakukan koordinasi, menyosialisasikan apa itu Indonesia Emas. Sehingga kita tekankan teman-teman daerah bersama-sama dapat mengimplementasi empat pilar tersebut," jelasnya.
Ketua Umum KadinPapua, Ronald Antonio menambahkan, sesuai tema, pihaknya berharap Kadin di kabupaten/Kota dapat mengoptimalkan ekonomi sesuai potensi daerahnya masing-masing.
“Kita mau optimalkan potensi ekonomi seperti di sektor perikanan atau lainnya di daerah, supaya bisa lebih maju,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Panitia Rapimprov Kadin Papua 2023, Denny Bonai menyebut, kegiatan ini diikuti oleh Ketua atau perwakilan dari Kabupaten/Kota serta dari Asosiasi Pengusaha di Papua.
"Rapimprov ini sebagaimana AD/ART KADIN Papua. Apalagi selama ini belum digelar Rapimprov setelah Ronald Antonio dilantik sebagai Ketum KADIN Papua. Jadi Rapimprov ini adalah pertama kali digelar setelah pelantikan Ketum KADIN Papua," katanya.
Dalam acara Rapimprov ini juga turut diserahkan Peta Jalan Indonesia Emas 2045 kepada Pemprov Papua serta Alat Perpustakaan Digital untuk sekolah yang berada di daerah terpencil Papua yang tidak ada akses internet. Ada tiga kabupatenn yaitu Kabupaten Jayawijaya, Lanny Jaya dan Waropen.**
