Enam Korban Pembantaian KKB Kembali Ditemukan, Total 13 Orang Meninggal Dunia

Aparat gabungan TNI-Polri saat mengevakuasi enam korban pembantaian KKB ke RSUD Dekai/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Personil gabungan TNI-Polri kembali menemukan enam jenazah korban pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata di Kali I, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo pada Jumat (27/10/2023) dini hari.

Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno, mengtakan, temuan enam jenazah ini setelah personil gabungan TNI-Polri menerima informasi dari keluarga soal adanya sejumlah penambang emas yang masih hilang pasca penyerangan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata pada 16 Oktober lalu.

“ Kami memperoleh informasi bahwa ada warga yang mencari keluarganya yang belum diketahui keberadaannya sehingga kami melakukan penyisiran di sekitar lokasi sejak kemarin dengan melibatkan 21 personel Gabungan TNI-Polri dari Satgas Ops Damai Cartenz, Polres Yahukimo dan Kodim 1715 Yahukimo,” kata AKBP Bayu Suseno pada Jumat siang.

Dari penyisiran yang dilakukan personil gabungan TNI-Polri itu akhrnya menemukan enam korban dalam keadaan meninggal dunia.

“ Dari scaning dan pencarian yang dilakukan, kami berhasil menemukan 6 jenasah lagi di Kali I pada pukul 04.45 WIT. Lokasinya memang agak jauh dari lokasi awal penemuan 7 korban yang sudah ditemukan,” ungkapnya.

Dengan tambahan enam korban ini, maka jumlah korban meninggal dunia akibat pembantaian kelompok kriminal bersenjata menjadi 13 orang.

Saat ini keenam jenzah sudah dievakuasi ke RSUD Dekai Yahukimo untuk proses visum dan identifikasi terhadap para korban.

“ Saat ini keenam jenazah sudah dievakuasi ke RSUD Dekai untuk visum dan identifikasi. Jika sudah selesai maka akan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” terangnya.

Bayu menambahkan, saat ini personil gabungan masih berada di lokasi untuk melakukan pencarian di sekitar TKP.

“ Kami masih melakukan penyisiran dan pencarian di sekitar TKP. Kita akan lanjutkan pencarian sampai kami yakin bahwa sudah tidak ada lagi korban di lokasi kejadian,” pungkasnya. (**)