Peringati HUT GKI ke-67, Jemaat GKI Bethel Mulia Gelar Ibadah Syukur

Pemotongan tumpeng oleh Pj Sekda Puncak Jaya, Yubelina Enumbi bersama Dandim 1714/PJ Letkol Inf Denny Salurerung dan istri, Pdt Adriana dan perwakilan Majelis jemaat/ProkompimPJ

MULIA, wartaplus.com - Peringati HUT Gereja Kristen Injili (GKI) se- Tanah Papua yang ke-67, jemaat GKI Bethel Mulia gelar ibadah syukur, Kamis (26/10).

Dalam balutan tema “Kasih Kristus Menggerakkan Kemandirian Gereja Mewujudkan Keadilan, Perdamaian, dan Kesejahteraan", ibadah syukur ini juga sekaligus merayakan Hut GKI Bethel Mulia ke-36.

Hadir dalam ibadah syukur, Pj Sekda Puncak Jaya, Yubelina Enumbi, SE, MM, Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Denny Salurerung, S.Sos bersama Ketua Persit, Asisten I Yahya Wonorenggo, S.IP, M.Sos, Asisten II Esau Karoba, S.PAK, M.Si, Pimpinan Satgas, Pimpinan Denominasi Gereja, serta Jemaat GKI Bethel Mulia.

Hut GKI ke-67 adalah sebuah usia yang secara anatomi manusia merupakan usia yang tergolong sangat matang, terutama dalam sejarah pelayanan umat Allah di Tanah Papua.

Penampilan tari tarian dan lagu lagu puji-pujian yang dibawakan beberapa kelompok paduan suara, menambah suasana sukacita dari para jemaat yang hadir memenuhi ruang gereja.

Pdt. Adriana Sirloy dalam khotbahnya mengatakan, Tuhan sendirilah yang akan memulihkan umatnya, dengan kasih setiaNya Dia akan memulihkan keadaan bangsa. Dalam anugerah dan kasih Tuhan dihari HUT GKI dan Jemaat GKI Bethel ini marilah kita terus mengandalkan Kasih Tuhan.

"Setiap kita harus melihat bahwa Tuhan menginginkan kita untuk terus berjalan sesuai dengan kehendaknya. Sebagai gereja yang dipanggil dan dibentuk oleh Tuhan, GKI di Tanah Papua diutus untuk memberitakan injil kerajaan Allah dalam bentuk persekutuan dan kesaksian,” ujar pendeta Adriana sembari mengajak jemaat untuk hidup menurut perintah injil dan berlaku baik terhadap sesama.

Pj Sekda Yubelina dalam sambutannya mengatakan, kehadiran berbagai denominasi Gereja di Tanah Papua, baik itu di pesisir maupun di pegunungan merupakan hasil pekabaran injil oleh para missionaris dengan perjuangan yang panjang.

“Pembangunan yang dicapai saat ini tidak terlepas dari dukungan dan peran Gereja di tengah-tengah masyarakat. Sesuai dengan tema hari ini, kita telah diberkati di Tanah Papua, harapan kami selaku Pemerintah Daerah, GKI Bethel Mulia terus memuliakan nama Tuhan," katanya.

"Dihari ulang tahun GKI Bethel sejarah telah mengukir kemandirian jemaat, saya menyampaikan terimakasih kepada para pendiri gereja baik yang masih ada maupun yang telah lebih dulu mendahului kita,” sambung Pj Sekda.

Ia berharap agar jemaat GKI Bethel Mulia dan seluruh denominasi gereja di Kabupaten Puncak Jaya bersatu untuk membangun dan membina iman pemuda-pemudi Gereja sebagai penerus dan bersama menjaga Puncak Jaya sebagai zona damai yang dapat memberikan kenyamanan bagi kehidupan semua orang.

"Mari kita bergandengan tangan, menjaga persatuan dan kesatuan serta meningkatkan keimanan, persaudaraan dan kekeluargaan diantara sesama umat, lintas gereja serta ormas demi terwujudnya Puncak Jaya yang aman, mandiri dan sejahtera,” ajaknya.

Diakhir sambutannya, Pj Sekda Yubelina mengucapkan selamat memperingati HUT GKI ke-67 di Tanah Papua dan HUT GKI Bethel Mulia ke-36.

Kegiatanpun dilanjutkan dengan resepsi sederhana di halaman gereja, yang diawali dengan pemotongan Tumpeng dan dilanjutkan dengan Ramah Tamah.(adv/valent)