Gubernur Waterpauw Dikukuhkan Sebagai Anak Adat dan Sesepuh Kuri Wamesa Sepanjang Hayat

Gubernur Waterpauw ditemani istri Roma Megawanty dinobatkan sebagai anak adat dan sesepuh Kuri Wamesa. Prosesi penobatan dipimpin Kepala Suku Besar Kuri Wamesa Kabupaten Teluk Wondama Sefnat Kurube Djau dan Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Daerah Wondama Adrian Worengga/Istimewa

WONDAMA ,wartaplus.com - Kepala Suku Besar Kuri Wamesa Kabupaten Teluk Wondama Sefnat Kurube Djau dan Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Daerah Wondama Adrian Worengga menari dan menyanyi dalam bahasa daerahnya dalam pengukuhan Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw.,M.Si sebagai anak adat dan sesepuh Kuri Wamesa ditemani sang istri Roma Megawanty Pasaribu Waterpauw. Ritual pengukuhan dua tetua adat ini dilakukan penuh hikmat.


Dua tetua adat meramu kata dalam doa sambil mengundang Gubernur Paulus Waterpauw dan Ny. Roma Megawanty maju dan duduk ditikar yang telah disiapkan juga ada topi adat dan baju kulit kayu Papua dan pengukuhan dilakukan. Pengukuhan ini disaksikan sikitar 200 orang disalah satu hotel di Wondama, Jumat (13/10/2023) sore.

Gubernur Paulus Waterpauw mengenakan baju dari kulit kayu bermotif burung Cenderawasih serta topi adat dan tas anyaman. Sedangkan Ny. Roma Megawanty diberikan tas yang dan sisir bambu yang ditempatkan dicelah dirambut.

Usai penyematan tanda kebesaran adat juga dilakukan tanda tangan tetua adat telah menyetujui Gubernur Paulus sebagai anak adat dan sesepuh Kuri Wamesa Kabupaten Wondama.

Kepala Suku Besar Kuri Wamesa Kabupaten Teluk Wondama Sefnat Kurube Djau menegaskan jadilah anak adat dan sesepuh Kuri Wamesa sepanjang hayat dikandung badan. Dia pun berpesan agar selali dingat Gubernur Waterpauw.

"Saya berpesan kepada Bapak agar selalu ingat bahwa saya ini anak Papua. Biar langit terbelah dua aku anak adat dan sesepuh Kuri Wamesa,"ujarnya disambut tepuk tangan para undangan yang hadir.

Memperhatikan Masyarakat

Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Daerah Wondama Adrian Worengga menegaskan pengukuhan ini tidak perlu lagi dijelaskan panjang lebar.

“Prosesi ini sudah dipahami Tuan Paulus Waterpauw,”ujarnya. Ia meminta Gubernur Waterpauw memperhatikan masyarakat yang masih tertinggal dikampung-kampung atau dimana saja agar diperhatikan.

Ketua Panitia Abdul Rahman Mandacan.,SH.,M.Hum, bangga san senang dikukuhkannya Kaka Besar Paulus Waterpauw sebagai keluar Kuri Wamesa siap dilaksanan. “Beliau kini anak adat dan sesepuh kami,”ujarnya.

Prosesi Gubernur Waterpauw sebagai anak adat dan sesepuh tinta juga disaksikan Wakil Bupati Wondawa para Kepala OPD Papua Barat Andarias Kayukatuy, Kapolres, Dandim para tokoh adat, tokoh perempuan juga tokoh agama.*