Terus Mengasah Kemampuan, Perwakilan Tim Rescue PT Freeport Indonesia Ikuti IFRC 2023 di Kalimantan Selatan

Divisi Keselamatan Pertambangan (Mining Safety Division) - Emergency Preparedness & Rescue (EP&R) PT Freeport Indonesia (PTFI) mengirim perwakilan terbaik yang terdiri dari 10 orang anggota dan tiga pengamat untuk mengikuti ajang kompetisi tingkat nasional  Indonesian Fire and Rescue Competition (IFRC) ke-20 yang dilaksanakan di wilayah PT Borneo Indo Bara di Banjarmasin, Kalimantan Selatan/Istimewa

TIMIKA,wartaplus.com -  Divisi Keselamatan Pertambangan (Mining Safety Division) - Emergency Preparedness & Rescue (EP&R) PT Freeport Indonesia (PTFI) mengirim perwakilan terbaik yang terdiri dari 10 orang anggota dan tiga pengamat untuk mengikuti ajang kompetisi tingkat nasional  Indonesian Fire and Rescue Competition (IFRC) ke-20 yang di wilayah PT Borneo Indo Bara di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada tanggal 1 hingga 12 September 2023. Ajang kompetisi ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat komitmen PTFI terhadap keselamatan pekerja dan keselamatan operasi, serta meningkatkan respons dalam mendukung penyelamatan evakuasi ketika situasi darurat di wilayah Kabupaten Mimika.   

Tim perwakilan yang diberangkatkan dari Timika ke Banjarmasin pada Selasa (29/8) ini berasal dari Tim Mining Safety dan dipimpin oleh Manager Team Rescue PTFI, Purnomo. “Anggota tim yang diberangkatkan memiliki pengalaman dalam penyelamatan beberapa insiden di jobsite PTFI dan wilayah Mimika, termasuk turut terlibat dalam penyelamatan kecelakaan helikopter pada Juni 2022 lalu di area hutan Timika”, ungkap Purnomo. Proses latihan dan persiapan tim telah dilakukan sejak Mei hingga Agustus 2023.

Foto : Tim EP&R PTFI melakukan latihan persiapan selama 4 bulan di area Jobsite PTFI sejak bulan Mei-Agustus lalu/Istimewa

 

IFRC yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) ini, merupakan suatu wadah yang dirancang agar semua tim dapat saling memperoleh pembelajaran serta berkolaborasi dalam pertukaran pengetahuan mengenai teknik pertolongan dan kerjasama, dengan tujuan untuk mencegah terjadinya korban jiwa dan cedera dalam operasi penyelamatan. Sejak tahun 1995, IFRC telah menjadi ajang rutin, dan PT Freeport Indonesia (PTFI) telah berpartisipasi sejak awal kompetisi. Setiap tahun, perusahaan-perusahaan di sektor tambang, migas, dan energi berkumpul untuk berkompetisi sekaligus bertukar informasi mengenai penanganan kecelakaan kerja.
Beberapa partisipan lain yang mengikuti ajang kompetisi IFRC tahun ini adalah PT Kalimantan Prima Persada, PT Adaro Indonesia, PT Cipta Kridatama, PT Aneka Tambang Tbk, PT Berau Coal Energy Tbk, dan perusahaan tambang lainnya. Mereka akan mengikuti serangkaian kompetisi yang mencakup berbagai kategori, seperti Fire Fighting, Underwater Rescue, Road Accident, Confined Space Rescue, Skill Competition Test, Combat Challenge, High Angle Rescue, dan lain-lain.

“Kami percaya bahwa pengalaman yang diperoleh tim EP&R dari Divisi MSD di ajang kompetisi ini dapat mengukur serta meningkatkan kesiapan kami dalam menghadapi berbagai tantangan di bidang keselamatan termasuk saat penanganan insiden di area kerja PTFI dan wilayah sekitar,” tutup Chris Zimmer, EVP Technical Services PTFI seraya mendukung keberangkatan tim rescue PTFI.