Satu Prajurit TNI Gugur Dalam Kontak Tembak Dengan KST di Yahukimo

Satu prajurit anggota Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 7/Marinir atas nama Pratu Agung Pamuji tertembak /Istimewa

YAHUKIMO,wartaplus.com - Kelompok Separatis Teroris (KST) Yahukimo kembali melakukan aksi kejahatan dengan menyerang Pos TNI Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 7/Marinir TNI AL di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan pada Senin (21/8/2023) siang sekitar pukul 11.02 WIT. 

Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Johanis Parinussa yang dikonfirmasi membenarkan insiden penyerangan tersebut. Kapendam menyebut, kontak tembak terjadi sekitar pukul 11.02 WIT saat personel Satgas melaksanakan jaga Pos. Namun tiba-tiba mendapat serangan tembakan dari Kelompok KST Yahukimo.

Dari tembakan itu, Prajurit TNI yang berjaga membalas tembakan sehingga terlibat kontak tembak dengan Kelompok Separatis Teroris. Akibat kontak tembak itu satu prajurit terluka. 

"Akibat kontak tembak itu, satu prajurit anggota Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 7/ Marinir atas nama Pratu Agung Pamuji tertembak pada bagian kepala," ungkap Kapendam.

Korban sempat dievakuasi ke RSUD Dekai untuk mendapatkan penanganan medis. Namun pada pukul 12.40 WIT, korban dinyatakan meninggal dunia.

"Setelah itu korban disemayamkan di Kodim 1715/Yahukimo dan tadi pagi sudah diterbangkan ke Sorong, Papua Barat Daya," terangnya. 

Rencananya, korban akan dipulangkan ke kampung halamannya di Grobogan, Jawa Tengah pada Rabu besok. (**)