Markas KKB Yahukimo Digrebek, Dua Anggota KKB Ditembak Mati 

Barang bukti dari markas KKB diantaranya, enam pucuk senjata api rakitan, enam puluh butir amunisi/Istimewa

YAHUKIMO,wartaplus.com - Aparat Kepolisian Polres Yahukimo bersama Satgas Damai Cartenz dan Brimob Polda Papua menggerebek Markas Kelompok Kriminal Bersenjata Yahukimo pada Selasa (01/08/2023) siang.

Penggerebekan ini dilakukan sebagai upaya penegakan hukum setelah Pos BKO Brimob diserang oleh kelompok kriminal bersenjata pada Senin kemarin.

Kabid Humas Polda Papua Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan, penggerebekan ini dilakukan berdasarkan informasi salah satu anggota KKB yang berhasil ditangkap pada Senin kemarin.

" Pada saat penyisiran yang dilakukan oleh personil kemarin ada satu orang yang diamankan berinisial AS. Dari keterangannya anggota kita mengetahui lokasi markas KKB wilayah Yahukimo," katanya pada Selasa malam.

Dari keterangan tersebut, personil gabungan melakukan penyelidikan dan menemukan markas kelompok kriminal bersenjata yang berada ditengah hutan.

Pada saat penggerebekan dilakukan, tim gabungan mendapatkan perlawanan sehingga terjadi kontak tembak dengan kelompok bersenjata.

"Dalam kontak tembak itu, tim gabungan berhasil menembak mati dua anggota KKB di lokasi kejadian. Kedua jenazah lalu dibawa ke RSUD Dekai untuk divisum dan diidentifikasi untuk mengetahui identitas mereka," ungkapnya.

Ignatius menambahkan, dalam kontak tembak itu juga, satu personel Brimob Satgas Aman Nusa atas nama Bharatu Jogianus Riko mengalami luka tembak di bagian paha sebelah kiri dan saat ini dalam perawatan di RSUD Dekai.

" Ada satu anggota kita atas nama Bharatu Jogianus Riko yang mengalami luka tembak, tapi kondisinya masih sadar dan dalam penanganan medis di RSUD Dekai," terangnya.

Lanjut Kabid Humas, tim gabungan juga mengamankan sejumlah barang bukti dari markas KKB diantaranya, enam pucuk senjata api rakitan, enam puluh butir amunisi, anak panah, parang dan satu buah kapak.

" Saat ini Polres Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan KKB wilayah Yahukimo," tandasnya. (**)