Wapres : Pembebasan Pilot Susi Air Melalui Negosiasi Untuk Hindari Korban Lebih Banyak

Wakil Presiden Indonesia, Ma’ruf Amin mengungkapkan bahwa upaya pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata Egianus Kogoya terus dilakukan oleh pemerintah/Istimewa

FAKFAK,wartaplus.com - Wakil Presiden Indonesia, Ma’ruf Amin mengungkapkan bahwa upaya pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata Egianus Kogoya terus dilakukan oleh pemerintah.

Meski begitu, dirinya tak ingin menjelaskan secara rinci terkait upaya pembebasan pilot asal Selandia Baru itu.

"Panglima TNI ikut bersama kami dan sudah memberikan penjelasan soal upaya pembebasan yang selama ini dilakukan, jadi untuk hasilnya tunggu saja karena pemerintah terus bekerja," katanya kepada wartawan dalam kunjungan ke Fakfak pada Jumat (14/07) siang.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut, tim negosiasi saat ini masih bekerja untuk pembebasan sang pilot. 

"Tim negosiasi itu ada pemerintah daerah, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Jadi kita terus berupaya untuk bisa selesaikan masalah ini," ujarnya.

Ia menambahkan, selama ini pemerintah lebih mengupayakan negosiasi karena tak ingin ada korban jiwa dalam upaya pembebasan Pilot Philip Mark Merthens. 

" Sebaiknya tidak dalam serangan yang frontal, sebab risikonya akan lebih banyak korban. Makanya kita terus lakukan perundingan agar pilot bisa diselamatkan," bebernya. 

Untuk diketahui, Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata Egianus Kogoya sejak 7 Februari lalu. Hingga saat ini sudah memasuki bulan kelima dan masih belum ditemukan. (**)