Peringatan Hardiknas 2023, Christian Sohilait Berharap Program Merdeka Belajar di Papua Lebih Baik

Kepala Dinas PPAD Papua, Christian Sohilait/Andi Riri

JAYAPURA, wartaplus.com - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), 02  Mei 2023 di Provinsi Papua, digelar dalam kegiatan Ziarah ke TMP Waena yang kemudian dilanjutkan dengan upacara bendera di lapangan upacara SMU N3 Buper Waena, Kota Jayapura.

Upacara dipimpin oleh Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua, Suzana Wanggai dan diikuti oleh siswa dan guru perwakilan dari setiap sekolah SMU/SMK yang ada di Kota Jayapura. Upacara dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Arsip Daerah Provinsi Papua, Christian Sohilait bersama sejumlah Kepala pimpinan OPD Provinsi Papua.

Menarik, karena pada upacara peringatan Hardiknas tahun ini, setiap peserta upacara dan tamu yang hadir memakai pakaian adat dari daerahnya masing masing.

Membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Suzana Wanggai mengatakan, selama tiga tahun terakhir, perubahan besar terjadi mulai dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia.

Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang telah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.

"Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan," katanya.

Sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.

Pada jenjang perguruan tinggi, adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program Kampus Merdeka.

Dari segi pendanaan, pencarian langsung Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dan pemanfaatannya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas belajar.

Dengan perluasan program beasiswa, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang lebih terbuka. Dukungan dana padanan untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi.

"Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap langkah berani yang sudah diambil," kata Susi membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim.

Ditemui usai upacara, Kepala Dinas PPAD Papua, Christian Sohilait mengatakan, dalam rangka penerapan program Merdeka Belajar di Papua, hanya membutuhkan dua dukungan.

"Pertama memberikan dukungan kepada para guru agar bisa menyiapkan segala fasilitas yang berkaitan dengan pembelajaran," sebutnya.

Lalu kedua, setiap guru sejatinya harus diberikan pemahaman yang lebih tentang yang dimaksud dengan merdeka belajar.

Christian Sohilait berharap ke depan program Merdeka Belajar ini bisa lebih ditingkatkan lagi.

"Sekarang ini dengan 9 kabupaten kota di Provinsi Papua, kita punya angka statistik pendidikan masih jauh lebih baik, dibanding daerah lainnya. Sehingga ini yang harus dipertahankan dan juga ditingkatkan," tegas pesannya.**