Gubernur Waterpauw dan Bupati Indou Jadi Operator Excavator Pembongkaran Pasar

Gubernur Waterpauw dan Bupati Indou bergantian menjadi operator exchavator, pembongkaran gedung Pasar Sanggeng/Istimewa

MANOKWARI,wartaplus.com - Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Pur) Drs Paulus Waterpauw.,MS.i dan Bupati Manokwari Hermus Indou, SPD, MH memimpin langsung pembongkaran gedung Pasan Sentral Sanggeng Manokwari, Papua Barat, Rabu (8/3/2023).

Gubernur Waterpauw dan Bupati Indou bergantian menjadi operator exchavator, pembongkaran gedung Pasar Sanggeng diawali dari Gubernur Waterpauw disusul Bupati Indou yang lebih awal membongkar bagian tangga di lantai pertama yang menghubungkan ke lantai.

Usai pembongkaran secara simbolis, gubernur dan bupati melakukan pengguntingan pita peresmian pemanfaatan pasar sementara pedagang Pasar Sanggeng.

"Saya hadir di sini kita bersama-sama dengan kabupaten Manokwari kita dorong berbagai langkah-langkah strategis yang ada di Manokwari untuk kita bangun. Kedepan tidak hanya pasar, saya berharap bangunan-bangunan di jalan utamanya juga diseragamkan supaya ada keindahan,’’ujar Gubernur Waterpauw. dalam sambutannya.

Dikatakan, pemerintah provinsi Papua Barat harus punya kontribusi membantu penganggaran, keuangan provinsi, termasuk Dinas PUPR untuk berpartisipasi dalam pembangunan Pasar Sanggeng.


"Kita tidak hanya membangun fisik, tapi kita bangun juga sumber daya manusianya, kita akan buka Balai Latihan Kerja (BLK) untuk anak-anak kita lulus sekolah mereka berlatih, disiapkan untuk keahlian-keahliannya sehingga mereka bekerja sesuai harapan,’’kata Gubernur Waterpauw.

Memberi Manfaat

Bupati Manokwari dalam sambutannya mengatakan, Pasar Ssanggeng dibangun Bupati Manokwari Periode 1989-1995 Drs Esau Sesa (alm) pada tahun tahun 1989 dan masih digunakan hingga tahun 2023.

‘’Bupati Sesa punya visi yang luar biasa dalam membangun dan memajukan Kabupaten Manokwari saat itu, karena visi itulah kemudian menggerakkannya untuk menyediakan fasilitas seperti ini yang sangat representative,’’ujar Hermus Indou mengenang.

‘’Saya kira di Papua (Irian Jaya, red) yang pada tahun itu hanya Manokwari lah yang memiliki pasar seperti ini, terima kasih atas kehadiran keluarga Drs Esau Sesah dalam pembongkaran Pasar Sanggeng ini,’’ sambung Hermus.

Hermus menuturkan, 30 tahun Pasar Sanggeng 30 telah memberikan manfaat yang luar biasa bukan hanya kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Manokwari, tetapi seluruh kabupaten kota yang dimekarkan dari kabupaten Manokwari seperti Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Teluk Wondama , Kabupaten Pegunungan Arfak dan Kabupaten Manokwari Selatan bahkan Kabupaten Tambrayuw telah menerima manfaat dari pasar ini.

‘’Beliau (Bupati Esau Sesa, red) sudah tidak ada di tengah-tengah kita, tetapi karyanya masih memberkati manfaat kepada kita sampai saat ini,’’ kenang Hermus.

Sekertaris Dinas PUPR Kabupaten Manokwari Agus Irawan dalam laporannya menyebutkan, tujuan dan sasaran pembongkaran gedung lama Pasar Sentral Sanggeng adalah melakukan pembongkaran secara menyeluruh untuk menyipakan lahan pembangunan kembali gedung baru Pasar Sentral Sanggeng yang representative, memberi wajah baru bagi Manokwari sebagai Ibu Kota Provinsi Papua Barat.
‘’Pelaksanaan pekerjaan pembongkaran gedung lama Pasar Sentral Sanggeng dalam estimasi waktu dua bulan,’’ ujar Agus.*