Antisipasi Dampak Inflasi Global, Bupati Puncak Jaya Berharap Manfaatkan Makanan Lokal

Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM/dok:ProkopimPJ

MULIA, wartaplus.com - Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, S.Sos, S.IP.MM menginstruksikan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk menyusun langkah-langkah konkrit dalam penguatan pengendalian inflasi, guna mendukung pemulihan ekonomi nasional terutama untuk wilayah Kabupaten Puncak Jaya.

Ini ditegaskan Bupati saat memimpin apel gabungan Senin (07/11) pagi di halaman kantor Bupati Puncak Jaya.

Bupati Yuni mengungkap beberapa waktu lalu, ia mengikuti rapat bersama Presiden RI Joko Widodo terkait pengendalian inflasi di daerah secara virtual. Dalam kesempatan itu, Wakil Menteri Dalam Negeri Jhon Wempi Wetipo menyampaikan arahan dari Presiden RI Joko Widodo, terkait dampak situasi global akibat pandemi Covid-19 yang belum usai ditambah dengan adanya geopolitik Rusia-Ukraina mendorong terjadinya inflasi yang menjadi momok di semua negara.

"Patut disadari bahwa dampak resesi global belum terlihat nyata, namun akan terasa dengan kenaikan harga bahan pokok dan bahan bakar. Ketergantungan akan bahan makanan dari luar. Oleh karena itu saya menekankan agar ASN dan masyarakat bisa mandiri dari hasil kebun," kata Bupati Yuni. 

Lanjut ia, meski Kabupaten Puncak Jaya tidak masuk dalam daftar 10 kota/kabupaten tertinggi angka inflasinya, pihaknya akan tetap berupaya untuk menjaga inflasi agar tidak terjadi kenaikan. "Presiden mengharapkan seluruh kepala daerah untuk menjaga inflasi agar tidak terjadi peningkatan angka pengangguran dan kemiskinan," terangnya.

Kendati demikian, dirinya menegaskan, pihaknya tidak akan lengah, dan optimis terlebih Puncak Jaya telah terlepas dari Covid-19 dengan kerja keras semua pihak. 

Menutup amanatnya, Bupati menyampaikan akan berupaya dalam menjaga tingkat inflasi agar tetap stabil yaitu dengan cara mengajak masyarakat Kabupaten Puncak Jaya untuk berkebun dan memanfaatkan hasil kebun sebagai makanan lokal. 

"Makanan lokal seperti ubi dan keladi bukan hanya milik masyarakat saja tapi saudara kita yang lain harus mencoba untuk mengonsumsi makanan tersebut. Saya minta juga agar kita mulai mengajak masyarakat untuk kembali berkebun setidaknya dimulai dari halaman rumah kita sendiri," pinta Bupati. (Adv/ProkopimPJ)