JAYAPURA,wartaplus.com - Pengacara senior Pieter Ell menyampaikan apresiasi dan rasa hormatnya kepada jajaran Polda Papua atas pola keamanan yang dinilai sangat manusiawi saat mengawal jenazah jenazah Filep Karma dari rumah duka hingga tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Waena, Batas Kota, Rabu ( 2/11/2022).
Kata Pieter Ell, pola pengamanan dengan pendekatan humanis dan kasih yang diterapkan aparat kepolisian, berhasil menghindari berbagai macam indikasi saat arak-arakan jenazah Filep Karma dari Dok 5 menuju tempat pemakanan di Waena.
"Saya mengapresiasi langkah Kapolda Papua dan jajarannya, sehingga proses makanan berjalan lancar dan aman," kata Ketua Terpilih Peradi Papua ini.
Melihat fenomena yang terjadi saat arak-arakan jenasah Filep Karma, lanjut Pieter Ell, mengingatkan peristiwa 2001 lalu saat jenazah mereka di arak dari RS Dok II tempat istirahat terkahir di Sentani.
Pendekataan humanis dan kasih sangat layak di Papua, sehingga menurut kaka, pejabat atau aparat hukum di Papua harus mengedepakan pendekatan dengan kasih, karena ini terbukti dan teruji dua periswiwa penting yaitu saat pemakaman Almarhum Theys Eluay dan Almarhum Filep Karma berjalan dengan aman dan lancar," kata Pieter.
Seperti diketahui, Rabu (2/11/2022) siang, ribuan warga Papua mengantar Filep Jacob Semuel Karma ke tempat peristirahatan terakhirnya di pemakaman umum, Batas Kota, Expo Waena, Distrik Heram. Arak-arakan pengantaran Jenazah Filep Karma melewati ruas jalan utama hingga ke lokasi pemakaman.
Massa semakin bertambah saat arak-arakan Jenazah Filep Karma memasuki wilayah Abepura, warga papua bergabung dan mengikuti long march ke lokasi pemakaman hingga memakan waktu 5 jam untuk tiba di lokasi pemakaman. Jenazah Filep Karma berangkat dari rumah duka di Kawasan Dok V Atas, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura sekitar pukul 14.30 WIT dan tiba di tempat pemakanan pada pukul 19.30 WIT. *
