Bendera Bintang Kejora Berkibar

Pieter Ell : Sungguh Saya Sangat Terpukul dan Berduka Atas Kepergian Filep Karma

Bendera Bintang Kejora mewarnai iring-iringan jenazah Aktivis Hak Asasi Manusia, Filep Karma yang hendak dibawa menuju rumah duka/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Ungkapan bela sungkawa disampaikan Pieter Ell atas meninggalnya aktifis Papua, Filep Karma. Tokoh yang selama ini konsisten dalam menyuarakan hak-hak orang Papua ditemukan tergeletak tak bernyawa di pantai pantai Base-G, Senin (1/11/2022) pagi. 

Pieter Ell kepada media ini mengaku sangat terpukul dengan kabar meninggalnya mantan kliennya tersebut. "Saya sangat terpukul dan menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian beliau," kata Pieter Ell, Senin Siang. 

Kata Pieter Ell, Filep Karma merupakan sosok yang sangat baik dan memang hoby berenang. "Setau kaka, beliau itu sangat hobby berenang di Tirta Mandala," katanya. 

Sedikit dikisahkan tentang sosok Filep Karma, lanjut Pieter Ell, almarhum merupakan mantan kliennya saat didakwa makar pada kasus Biak berdarah pada tahun 1998. 

"Kasus beliau ini merupakan kasus politik pertama, dimana saat itu kaka yang masih bergabung dengan LBH Jayapura dan beberapa rekan lainnya menjadi kuasa hukum beliau," kata Ketua DPC Peradi Papua terpilih ini. 

Hal yang tidak dapat dilupa saat persidangan, lanjut Pieter dimana saat hakim menanyakan tentang kebangsaan dan pekerjaan Almarhum Filep Karma. 
"Saya ingat betul  saat persidangan, beliau mengaku berkebangsaan Papua pegawai magang di Republik Indonesia," kisah Pieter Ell. 

Memang untuk kasus tersebut terlalu banyak kesan yang tidak dapat dilupakan, apalagi persidangan yang digelar di PN Biak tersebut mendapat banyak tekanan dari luar, sehingga semua kuasa hukum Filep Karma hanya menumpang di rumah warga. 

"Waktu itu kita tidak nginap di penginapan, kita hanya numpang di rumah warga saja. Setiap hari minggu kami mendapat dukungan doa dan hari senin pagi sebelum waktu persidangan kita ibadah bersama di depan kantor pengadilan dengan dihadiri oleh ribuan masyarakat pendukung," jelasnya. 

Ditanya kapan terkahir bertemu dengan Almarhum Filep Karma, Pieter Ell mengaku sempat makan malam bersama dengan rekan dari Jakarta pada Mei 2022.  "Terakhir ketemu langsung pada Mei 2022 di daerah Ruko Dok II,   kita makan malam dengan Hariz Ashar dan waktu itu beliau sempat mengatakan puji sukur karena semua masih dapat bertemu dan makan malam bersama," katanya.