Tingkatkan Produksi Kopi, DPMK Puncak Jaya Serahkan Bantuan Mesin Kopi ke Poktan

Penyerahan bantuan mesin kopi dari DPMK Puncak Jaya kepada kelompok tani Muliagambut/dok:ProkopimPJ

MULIA, wartaplus.com - Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) memberikan bantuan peralatan kopi pada kelompok tani (poktan), dengan tujuan agar mereka dapat meningkatkan produksinya.

Kopi Mulia yang telah dikenal luas oleh publik menjadikannya salah satu komoditas unggulan agrobisnis Puncak Jaya yang menjanjikan. 

Yepinus Wonda selaku kelompok tani menyampaikan ungkapan syukur atas perhatian pemerintah kepada petani. 

“Terima kasih kepada Tuhan YME dan kepada DPMK dan OAP Provinsi Papua yang mana telah memilih kami, salah satu Kelompok tani Kopi di Kampung Muliagambut Distrik Mulia," ucapnya.

Menurut Yepinus, sejatinya program ini menjadi tupoksi dinas teknis seperti  Dinas Pertanian dan Dinas Lingkungan Hidup.

"Namun kami bersyukur dengan adanya bantuan dari DPMK dan OAP Provinsi Papua mempuyai program pemberdayaan Bagi OAP sehingga kami bisa mendapatkan bantuan” ungkapnya.

Ia berharap ke depan Dinas terkait dapat membantu tenaga pendampingan dalam mengoperasikan alat-alat yang diberikan. Sehingga dapat digunakan sesuai manfaatnya, dapat dijual di masyarakat untuk menambah pendapatan perekonomian keluarga, maupun kelompok usaha Tani kopi. 

Sumbernya Dana Desa

Di tempat yang sama Kepala DPMK Irwan Tabuni, S.STP mengungkapkan, pemerintah Kabupaten telah menyandingkan dengan program mengenai BUMDES melalui bidang ekonomi masyarakat dan juga pada Bidang Pemberdayaan Pengawasan, Pembinaan, Pembagunan kampung (P4K). 

"Jadi bantuan usaha ini bersumber dari Dana Desa/Kampung. Kami berharap Bapak Yepinus Wonda selaku kelompok Tani yang mengelola kopi Asli Mulia dapat mengembangkan produksi kopi tersebut,” ungkap Irwan Tabuni.

Pihaknya berharap kepada penerima manfaat untuk dapat memanfaatkan fasilitas mesin yang telah diberikan, sehingga alat tersebut diharapkan dapat memberi manfaat bagi orang Papua dalam peningkatan industri dengan pangan yang mereka miliki.

Adapun mesin yang diserahkan antara lain, mesin penggiling, pengupas dan pengering yang lengkap untuk memproses biji kopi menjadi siap untuk diolah, menjadi bubuk kopi. 

Melalui bantuan ini, petani tidak hanya mampu menghasilkan bahan mentah, namun menjadi bahan jadi yang tentunya dapat dinikmati sekalgus memberikan nilai ekonomis bagi keluarga dan kelompok tani sendiri. 

“Karena Puncak Jaya juga memiliki kopi yang khas sehingga dengan adanya mesin ini akan mempermudah petani orang asli Papua untuk mengelola kopi asli mulia dan ini solusi yang terbaik yang dilakukan oleh DPMK. Kami harapkan terus adanya kerjasama demi kemajuan Kabupaten Puncak Jaya,” pungkasnya.

Dirinya mengakui di tengah gempuran teknologi informasi yang pesat serta kurangnya lapangan kerja, membuat profesi petani kurang menjanjikan bagi generasi muda Papua untuk menjadi petani. 

Dengan perhatian pemerintah berupa dukungan diharapkan para lulusan SMK Pertanian banyak yang menjadi petani andal. (Adv/ProkopimPJ)