Parade Tabuh 6.400 Tifa di Biak Numfor Catatkan Rekor Muri  

Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap menerima sertifikat MURI dari Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri/Istimewa.

BIAK ,wartaplus.com – Dalam rangka menyambut HUT RI ke-77 dan peringatan Hari Masyarakat Adat Sedunia, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor menggelar parade menabuh 6.400 tifa pada Selasa (09/08/2022).

Parade tifa yang mengambil bintang dari Lapangan Cenderawasih hingga Hanggar Lanud Manuhua dan diikuti oleh peserta dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan masyarakat Biak Numfor.

Parade dengan melibatkan 6.400 orang penabuh tifa itu pun mencatatkan rekor MURI yang ditandai dengan bukti prestasi rekor MURI, Yusuf Ngadri Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap dan menyaksikan langsung warga.

Dalam sambutannya, Bupati Herry Ario Naap, menyebut, tifa merupakan karya budaya yang sudah menjadi simbol jati diri dan identitas masyarakat Papua.

Dikatakan, tifa merupakan hasil karya seni yang ekspresif hingga kini digunakan sebagai pengiring tarian dan nyanyian, serta proses ritual yang sakral oleh masyarakat Papua dan khususnya masyarakat Biak Numfor. 

“Melalui parade hari ini akan membangkitkan semangat bersama dalam budaya sebagai kearifan lokal,” kata Herry Naap saat melepas peserta parade menabuh tifa di Lapangan Gelanggang Cenderawasih.

"Hari ini kami berterima kasih diiizinkan menyaksikan penabuhan tifa oleh peserta sebanyak 6.400 peserta, oleh karena itu MURI Indonesia mencatat sebagai rekor baru MURI. Terima kasih kepada para pemilik tifa yakni masyarakat Biak Numfor,” sambungnya.

Dalam kesempatan itu Bupati juga menyampaikan, bahwa parade menabuh tifa akan dijadikan agenda rutin setiap tahun dan akan terus ditingkatkan jumlah pesertanya. 

“Kedepan upaya-upaya pelestarian budaya atau kearifan lokal dan akan menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Biak Numfor. Khusus untuk parade menabuh tifa diupayakan peserta akan lebih banyak lagi tahun 2023 mendatang,” tutupnya.