Hasil Olah TKP, Egianus Kogoya Ikut Dalam Pembantaian 12 Warga

Satuan Reskrim Polres Nduga saat melakukan olah TKP penembakan 12 warga di Kampung Nogoliat, Kabupaten Nduga/ Istimewa


JAYAPURA ,wartaplus.com – Satuan Reskrim Polres Nduga bersama Satgas Damai Cartenz dan TNI menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penembakan 12 warga sipil di Kampung Nagolait, Distrik Kenyam pada Minggu (17/07) siang.

Olah TKP dilakukan untuk mengungkap motif penyerangan dan penegakan hukum terhadap pelaku penembakan 12 warga sipil.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, mengatakan olah TKP dilakukan di empat lokasi yang saling berdekatan. “ Dari lokasi pertama di kios ada 6 orang yang dibunuh. Dilokasi itu bukan hanya pembeli yang ada di kios, Tapi beberapa warga di samping kios juga ikut menjadi korban,” beber Kamal.

Selanjutnya kata Kamal, olah TKP juga dilokasi kedua yang tak jauh dari kios. Dimana korban adalah warga yang melintas menggunakan truk dari Kenyam menuju Batas Batu.

“ Saat penembakan di kios, ada satu truck yang melintas dari Kenyam menuju arah Batas Batu, sehingga langsung diberondong tembakan. Bahkan satu pengendara juga menjadi korban,” jelasnya.

Selanjutnya, lokasi ketiga adalah lokasi ditemukannya Pendeta Eliaser Baner dan lokasi keempat adalah penembakan terhadap truk yang melintas dari arah Batas Batu menuju Kenyam.

“ Lokasi ketiga adalah lokasi ditemukannya Pendeta Eliaser Baner. Dan lokasi keempat adalah penembakan terhadap kendaraan truk yang dikemudikan oleh sopir Bupati Nduga. Mereka ini dari arah Batas Batu menuju Kenyam,” ujarnya.

Dari hasil olah TKP juga diketahui bahwa pimpinan KKB Egianus Kogoya juga terlibat langsung dalam penyerangan terhadap 12 warga tersebut.
“Sempat sempat mengunjungi beberapa gambar kepada saksi, diketahui bahwa memang Egianus Kogoya ikut serta dalam pencarian berita 12 warga di Kampung Nogoliat, Kabupaten Nduga,” ungkapnya.

Sementara itu, pasca penyerangan yang terjadi Sabtu lalu, Kamal menyebutkan situasi di Kabupaten Nduga aman dan kondusif. juga menegaskan TNI-Polri hadir untuk memberikan keamanan kepada masyarakat.

“ Pasca aksi penyerangan yang dilakukan oleh KKB situasi di Kabupaten Nduga mulai membaik. Kami (TNI-Polri) hadir untuk memberikan keamanan kepada masyarakat dibantu dengan seluruh pemangku kepentingan,” tandasnya.*