Dua Pucuk Senjata Api Dirampas

Kapolda Terjunkan Personel Kejar Pelaku Penyeragan Anggota Brimob di Wamena

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com – Pasca penyerangan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) yang menyebabkan Bripda Diego Rumaropen gugur pada Sabtu kemarin, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri langsung mengirim pasukan untuk melakukan penegakan hukum dan investigasi. Selain itu, personil yang dikirim akan membantu Polres Jayawijaya untuk menemukan kembali dua pucuk senjata api yang dirampas.

“Tadi pagi ada 32 personel brimob yang dikirim ke Wamena untuk mengambil langkah-langkah tegas dan terukur untuk mendapatkan identitas pelaku serta menemukan kembali 2 pucuk senjata api yang dirampas,” kataya kepada wartawan di Mapolda Papua, Minggu (19/06/2022) siang.

Kapolda juga menyebut akan berangkat ke Wamena dan melakukan evaluasi agar kejadian ini tidak terulang kembali di kemudian hari.

“Besok saya dan pak Dirkrimum akan ke Wamea untuk melakukan evaluasi agar kedepan tidak terjadi lagi kejadian seperti ini. Kita juga akan mengupayakan agar bisa mendapatkan kembali dua pucuk senjata yang hilang,” bebernya.

Selain itu, kapolda memerintahkan untuk memeriksa AKP Rustam yang saat itu bersama-sama dengan korban. “Tim yang diberangkatkan tadi pagi juga ada Bid Propam untuk menyelidiki kejadian ini. Karena prinsipnya setiap ada penugasan minimal harus ada lima orang, nah ini kenapa hanya dua orang, tentunya akan kami selidiki,” tuturnya.

Disinggung soal keterlibatan KKB, mantan Dansat Brimob ini mengaku belum bisa memastikan hal tersebut. “ Kita belum bisa mengatakan ini ada kaitan dengan KKB atau tidak karena masih dalam penyelidikan. Memang ada indikasi kesana, tapi tentunya kita menunggu hasil penyelidikan terlebih dulu,”tukasnya.*